Berita Kotim

Tetapkan Status Siaga Karhutla Antisipasi Asap, BPBD Kotim Harapkan Helikopter Water Bombing

Cegah Karhutla saat masuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kabupaten Kotim memerlukan armada pembom air dari udara.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/pangkan bangel
Kepala Pelaksana atau Kalaksa BPBD Kotim, Multazam usai mengikuti rapat koordinas penetapan status dan penanganan bencana Karhutla di kantor BPBD Kotim,, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Cegah Karhutla saat masuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kabupaten Kotim memerlukan armada pembom air dari udara.

Kepala Pelaksana  atau Kalaksa BPBD Kotim, Multazam berharap dukungan dari BPB-PK Provinsi Kalimantan Tengah mengenai penyediaan Helikopter Water Bombing.

“Terkait helikopter water bombing, akan kita koordinasikan dengan provinsi, tapi kita berharap tidak sampai terjadi Karhutla yang parah, tapi situasi tersebut tentu menjadi atensi BPB-PK Kalteng,” ungkap Multazam.

Kalaksa pun mengatakan bahwa BPB-PK Kalteng memiliki sensor suhu untuk menemukan titik panas.

“Kita berharap helikopter water bombing dapat didistribusikan ke Bandara H Asan Sampit untuk membantu wilayah Kotawaringin Timur,” harap Multazam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur gelar rapat koordinasi penetapan status dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (4/7/2024).

Rapat koordinasi penetapan dan penanganan Karhutla tersebut dipimpin oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam.

“Jadi memang saat memasuki musim kemarau atau kekeringan, bencana Karhutla menjadi atensi dari seluruh Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng pun telah melaksanakan rapat koordinasi.

Penetapan status tentu dilakukan dengan berbagai parameter yang telah dikaji, sesuai dengan sifat musim kemarau yang mengalami kekeringan.

Multazam mengatakan BPBD Kotim mendahului Kabupaten dan Kota lainnya, agar status bencana Karhutla menjadi atensi bersama.

“Kami berupaya melakukan pencegahan dan mitigasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” jelas Kalaksa BPBD Kotim.

Ia mengatakan BPBD Kotim terus melakukan pendekatan pada masyarakat terkait bahaya Karhutla.

“Semua sia-sia jika masyarakat sendiri tidak paham bahwa kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak negatif bagi kesehatan,” ungkap Multazam.

Kalaksa BPBD Kotim mengatakan selama status siaga bencana Karhutla, pihaknya akan lebih banyak melakukan upaya mitigas.

Baca juga: Jelang Upacara HUT RI Pada 17 Agustus 2024 di IKN, Pemkab Kotim Gencar Sosialisasi Cegah Karhutla

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved