Korban Banjir di Desa Hanjalipan Kota Besi, Dapat Bantuan Total 1.110 Paket Sembako dari BPBD Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur atau  BPBD Kotim menyalurkan bantuan paket sembako.

Bantuan disalurkan BPBD Kotim kepada korban terdampak banjir di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotan Besi serta Desa Bejarau, Tehang, dan Manjalin di Kecamatan Parenggean, Kotim pada Rabu (28/2/2024).

Informasi dari BPBD Kotim, terdapat empat desa yang saat ini masih terendam banjir yang menerima bantuan sebanyak 561 paket sembako.

Kepala BPBD Kotim Multazam menerangkan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan gabungan dari BPBD Kotim dan BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca juga: Update Banjir Kotim, Desa Menjalin Parenggean Terendam hingga 1,5 Meter

Baca juga: BPBPK Kalteng Catat 5 Wilayah Dilanda Banjir Tahun 2024, Barito Selatan Terparah 5.302 KK Terdampak

Baca juga: Antisipasi Warga Terdampak Banjir Rawan Terserang Penyakit, Dinkes Kotim Siapkan Obat-obatan

"Sebelumnya kami juga menyalurkan bantuan titik banjir lainnya sebanyak 549 paket sembako," ungkap Multazam.

Diberitakan sebelumnya titik banjir yang saat ini sudah surut berada di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Tualan Hulu dan Mentaya Hulu.

Total bantuan yang telah disalurkan kepada korban banjir sebanyak 1.110 paket sembako.

Adapun rincian pembagian bantuan di empat desa tersebut sebagai berikut :

Desa Hanjalipan, Kota Besi menerima 460 paket sembako.

Desa Bejarau, Parenggean menerima 43 paket sembako.

Desa Tehang, Parenggean menerima 23 paket sembako.

Serta Deda Manjalin, Parenggean menerima 35 paket sembako.

Jumlah bantuan tersebut disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir.

Pada kesempatan ini Wakil Bupati Kotim Irawati terlihat ikut menyerahkan bantuan kepada warga di lokasi banjir.

Sebelumnya diberitakan saat ini titik banjir di Kotim berada di dua kecamatan dan empat desa.

Empat desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian berbeda. Mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Desa Manjalin jadi titik banjir terbaru yang terendam banjir. (*)