Berita Kotim

Banjir di Cempaga Hulu dan Cempaga Surut, BPBD Kotim Imbau Tetap Waspada Curah Hujan Masih Tinggi

Dua kecamatan yang selama ini alami banjir parah terutama di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cembaga sudah surut.

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Dok.Tribunkalteng.com
Kepala BPBD Kotim Multazam saat memberikan keterangan terkait kondisi banjir di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaga. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dua kecamatan yang selama ini alami banjir parah terutama di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cembaga sudah surut.

Sebelumnya, BPBD Kotim menginformasikan Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaga termasuk wilayah banjir cukup parah. 

Namun saat ini, BPBD Kotim memastikan, sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur (Kotim) mulai surut usai sempat menggenang akibat di guyur hujan pada Jumat (16/2/2024).

Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan desa di Cempaga Hulu yang sebelumnya terendam banjir kini mulai surut.

Baca juga: Banjir di Palangkaraya Rendam Permukiman, Dampak Air Drainase Meluber Tak Mampu Tampung Air Hujan

Baca juga: Banjir di Palangkaraya Rendam Rumah Warga Jalan Beliang, Kasur dan Sejumlah Perabotan Basah

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Kotim 196 KK Terdampak, Dua Kecamatan dan Sembilan Desa Terendam Banjir

"Titik banjir di Desa Sungai Ubar Mandiri dan Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu sudah mulai surut," kata Multazam Rabu (21/2/2024).

Multazam juga membeberkan Wakil Bupati Kotim Irawati sudah memantau dan mengunjungi korban di lokasi banjir.

"Wabup Kotim juga sudah memberikan bantuan kepada korban banjir," jelas Multazam.

Dirinya berharap pihak swasta juga ikut memberikan bantuan pada korban banjir.

Sebelumnya diberitakan banjir di Kotim berada di Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaga.

Multazam mengatakan titik-titik banjir yang sebelumnya terpantau terendam hampir 2 meter juga terpantau mulai surut.

"Semua titik banjir yang sebelumnya  menggenang saat ini sudah mulai surut," ungkap Multazam.

Meski begitu dia mengingatkan agar tetap waspada potensi air kembali naik karena hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kotim.

"Karena kondisi sempat diguyur hujan jadi tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir," tutup Multazam. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved