Lakukan Patroli Gabungan Malam Sebelum Pencoblosan, Bawaslu Kotim Tak Temukan Pelanggaran

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Bawaslu Kotim bersama instansi terkait yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Sentra Gakkumdu melakukan patroli gabungan.

Kegiatan patroli gabungan guna mencegah terjadi kecurangan Pemilu 2024 dan menangkap tangan pelaku money politic atau politik uang, Selasa (13/2/2024) malam.

Informasi terhimpun patroli gabungan tersebut dimulai sekira pukul 23.00 - 01.30 WIB dengan mengunjungi kelurahan, TPS, dan Poskamling.

"Kami mengunjungi beberapa tempat untuk memastikan kesiapan TPS dan mengecek standar keamanan logistik," ungkap Ketua Bawaslu Kotim, Muhammad Natsir, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: KPPS Ungkap Dampak Sistem Silang, Sekitar 30 Warga Tak Bisa Mencoblos di TPS 78 Kelurahan Panarung

Baca juga: Video Beredar TPS 12 Ketapang Sampit Tak Ada Surat Suara DPD RI, Ternyata Hanya Kesalahan Teknis

Baca juga: Hanya Dapat 18 Suara, Paslon Capres Nomor Urut 3 Kalah di TPS 085 Jalan Sepakat 9 Palangkaraya

Natsir mengatakan memastikan standar keamanan logistik adalah hal yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadi kecurangan pemilu, mengingat di Kotim sebelumnya pernah ditemukan surat suara yang sudah dicoblos.

Selain itu Bawaslu Kotim juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terlibat politik uang.

"Kami berpatroli sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mencegah money politik karena merupakan perbuatan tindak pidana," jelas Natsir.

Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com di lapangan sejak pukul 09.00 - 12.00 WIB sejumlah TPS di Kecamatan Baamang dan MB Ketapang belum ada laporan kecurangan seperti surat suara yang sudah dicoblos.

Natsir membeberkan saat melakukan patroli pada malam hingga dini hari menjelang pencoblosan tidak ditemukan pelanggaran pemilu.

"Saat melakukan patroli bersama Kejari Kotim, Polres Kotim, serta Instansi lain yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu kami belum menemukan pelanggaran," pungkasnya. (*)

--