441 WBP Rutan Palangkaraya Terdata Sebagai DPT Pemilu 2024, Karutan: Pilih Sesuai Hati Nurani

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebanyak 441 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Palangkaraya terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada Selasa (6/2/2024).

Warga binaan tentu diminta agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya pun telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga binaan.

Baca juga: Mantan Ketua KPU Kotim Ajak Parpol Sosialisasikan Hari Pencoblosan saat Kampanye

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Kotim Halikinnor Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Politik Identitas

Tentu saja cara mencoblos surat suara dan mengenalkan jenis-jenis surat suara yang akan didapatkan oleh warga binaan nanti.

Pada Pemilu 2024 kali ini, Rutan Kelas IIA Palangkaraya akan memiliki 2 TPS khusus, yakni TPS 901 dan TPS 902.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Rutan Kelas IIA Papangkaraya, Bambang Widianto.

“Rutan Kelas IIA Palangkaraya memiliki 441 DPT, nantinya warga binaan akan memilih pada 2 TPS yang telah ditunjuk di dalam rutan,” terangnya.

Pihaknya pun akan secara optimal mengupayakan warga binaan dapat menggunakan hal pilihnya pada saat pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kita terus upayakan secara optimal agar apa yang menjadi hak warga binaan dapat terpenuhi, termasuk hak suara untuk melakukan pemilihan pada tanggal 14 Februari mendatang," tegas Bambang.

Kepala Rutan, pun akan memperketat pengamanan di dalam Rutan Kepas IIA Palangkaraya saat Pemilu.

Baca juga: KPU Palangkaraya Sosialisasi ke Warga Binaan Rutan Palangkaraya Cara Mencoblos pada Pemilu 2024

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Bundaran Besar Palangkaraya, KPU Kalteng Sosialisasi Cara Mencoblos

Ia mengatakan tak hanya melibatkan personel internal, namun akan dibantu oleh personel kepolisian.

“Pastinya kita akan memperketat pengamanan saat Pemilu untuk menjaga kelancaran jalannya pesta demokrasi,” ujar Bambang.

Kepala Rutan pun berkomitmen menjaga dan menjunjung tinggi netralitas pada Pemilu 2024.

“Kota berkomitmen menjaga netralitas, sehingga warga binaan dapat melakukan pemilihan sesuai dengan hati nuraninya, tanpa ada paksaan dan arahan,” tutup Bambang Widianto. (*)