Cegah Jatuh Korban dari Petugas KPPS, KPU Kotim Sebut Sudah Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Guna memastikan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) KPU Kotim sebut sudah memeriksa kesehatan fisik sebelum diterima menjadi petugas KPPS.

Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi mengatakan pemeriksaan kesehatan fisik tersebut juga merupakan ketentuan dari KPU RI.

"Sesuai dengan ketentuan KPU RI kami sudah memeriksa kesehatan fisik petugas KPPS," ujar Rifqi pada awak media usai pelantikan KPPS, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Palangkaraya Hanya Terima 12 Parpol Ajukan Perbaikan Berkas

Baca juga: Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kotim Minta Jurnalias Perangi Berita Hoak

Seperti diketahui pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya banyak diberitakan petugas KPPS yang jatuh sakit bahkan sampai meninggal.

Rifqi mengatakan 2024 ini petugas KPPS diberikan jaminan kesehatan.

"Kami juga memberikan proteksi jika hak-hal yang tidak diinginkan terjadi, artinya kami memberikan jaminan kesehatan kepada petugas KPPS," beber Rifqi.

Petugas KPPS yang menjadi korban pada pemilu periode sebelumnya diduga karena proses pemungutan surat suara yang tidak efektif bahkan dikabarkan ada yang hingga dini hari.

Rifqi membeberkan pada penyelenggaran Pemilu 2024 nanti petugas KPPS diberi kemudahan satu di antaranya adalah C hasil yang bisa digandakan di TPS.

"Salah satu kemudahannya C hasil yang bisa digandakan jadi tidak lagi di tulis satu persatu," ungkap Rifqi.

Menurut Rifqi, KPU akan berupaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada penyelenggaran Pemilu 2024 seperti jatuh korban dari KPPS.

Oleh karena KPPS akan diberikan banyak kemudahan dibandingkan pemilu pada 2019.

KPU Kotim sudah melantik 8.183 KPPS dari seluruh wilayah Kotim.

Berbeda dengan PTPS yang masih belum terpenuhi KPPS sudah terpenuhi di seluruh TPS yang ada di Kotim.

Baca juga: KPU Kotim Tentukan Jadwal Kampanye Akbar untuk Capres dan Cawapres, Dimulai 21 Januari 2024

Baca juga: Warga Antusias Urus Pindah Memilih, Jelang Batas Akhir Tahap Pertama KPU Kotim Tak Alami Kendala

Selain pelantikan KPU Kotim juga melaksanakan penanaman pohon sebagai ganti bahan logistik pemilu yang mayoritas terbuat dari kertas.

"Karena mayoritas logistik pemilu terbuat dari kertas jadi sebagai gantinya KPU melakukan aksi penanaman pohon," ucap Rifqi.

Penanaman pohon tersebut dilakukan KPU di seluruh Indonesia dan setiap KPPS diberikan satu pohon untuk ditanam. (*)