Mata Lokal Memilih

Diberikan Teguran Bawaslu Palangkaraya, Sejumlah Oknum ASN Terindikasi Tak Netral di Pemilu 2024

Bawaslu Palangkaraya mengindikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak netral saat tahapan Pemilu 2024, Kamis (18/1/2024).

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Ketua Bawaslu Palangkaraya, Endrawati saat menjelaskan terkait indikasi adanya sejumlah oknum ASN di lingkungan Pemko Palangkaraya yang dinilai tidak netral dalam Pemilu 2024. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Palangkaraya mengindikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak netral saat tahapan Pemilu 2024, Kamis (18/1/2024).

Tentunya pada tahapan Pemilu 2024, TNI, Polri, ASN, dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) diminta terus menjaga netralitas.

Namun, beberapa ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) diduga mendukung dan mempemgaruhi sekelompok masyarakat mendukung caleg tertentu yang maju di Pemilu 2024.

Adanya dugaan tidak netralitas tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya, Endrawati.

“Untuk TNI dan Polri hingga saat ini belum ada laporan, namun ada oknum ASN yang sudah terindikasi,” terangnya saat dihubungi, pada Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Netralitas ASN Pemprov Kalteng dan Hoax Lokal Dipantau Melalui Patroli Siber

Baca juga: Personel Polresta Palangkaraya, Diingatkan Jaga Netralitas Selama Pemilu 2024 dan Jauhi Narkoba

Baca juga: Bawaslu Palangkaraya Tegaskan ASN, TNI, dan Polri, Jaga Netralitas Dalam Pemilu 2024

Pihak Bawaslu pun telah memberikan peringatan kepada oknum ASN tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Oknum ASN tersebut sudah diperingatkan, serta tidak menggunakan kewenangannya saat Pemilu,” jelas Ketua Bawaslu.

Dirinya menegaskan tidak ada tawar menawar terkait ASN, TNI, dan Polri agar netral saat Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu bahkan telah mengawasi oknum ASN tersebut untuk mengarahkan masyarakat agar memilih Caleg tertentu.

“Kita tidak hanya melakukan penindakan, tapi lebih mengutamakan pencegahan, temuan tersebut terjadi melalui grup WhatsApp dan menimbulkan keramaian di lapangan,” terang Endrawati.

Tak lelah dirinya pun terus menekankan pentingnya aparatur sipil negara untuk bersikap dan menjaga netralitasnya.

Dirinya pun berharap hal tersebut dapat menjadi pedoman terkait netralitas para aparatur sipil negara.

“Sekali lagi saya tekankan agar menjaga netralitas, karena baik itu TNI, Polri, dan ASN harus netral. Jangan sampai berpihak demi kepentingan apapun selama Pemilu 2024,” tutup Endrawati. (*)

 

( Tribunkalteng.com / Pangkan Bangel)
 

--

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved