Viral Beruang Madu di Permukiman Kotim

Viral Beruang Madu Muncul Bikin Geger Warga di Baamang Kotim Kalteng, Rusak Kebun Sawit

Kemunculan beruang madu membuat geger warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim, Kalteng hal itu disampaikan Kepala BKSDA Pos Sampit

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Kandang ayam milik warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) kemunculan beruang madu membuat geger warga, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Viral kemunculan beruang madu membuat geger warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (7/1/2024).

Beruang madu ini terlihat di Jalan Lingkar Utara atau Jalan Soekarno dekat gardu induk PLN ULP Sampit.

Informasi kemunculan beruang madu diterima BKSDA Pos Sampit dari warga sekitar bernama Rusjubaidah.

Muriansyah mengatakan, BKSDA Pos Sampit sudah melakukan observasi di lokasi beruang madu tersebut terlihat.

Baca juga: Gelar Festival Madu Rawa Gambut, Pembudidaya Kalteng Perlu Perhatian Pemerintah Kambangkan Usaha

Baca juga: Kepala BKSDA Kalteng Sebut, Bangkai Ikan Paus Terdampar di Pesisir Pantai Sudah Ditarik ke Laut

"Terkait laporan kemunculan beruang madu BKSDA Pos Sampit sudah melakukan observasi," ungkap Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah pada Tribunkalteng.com, Senin (8/1/2024).

Muriansyah mengatakan, beruang madu tersebut sempat membuat warga sekitar khawatir.

Pasalnya beruang tersebut terlihat di sekitar kebun sawit warga dan merusak kanda ayam milik warga.

"Menurut laporan warga beruang tersebut terlihat berkeliaran sudah satu minggu ini," terang Muriansyah.

Saat melakukan observasi BKSDA Pos Sampit bertemu dengan lima orang warga, yang tinggal didekat gardu induk PLN ULP Sampit, atau di sekitar lokasi beruang madu tersebut muncul.

"Petugas mengimbau agar warga segera melapor jika beruang madu tersebut terlihat lagi," beber Muriansyah.

Lokasi kemunculan beruang madu, yang dilaporkan warga tak jauh dari lokasi rescue dua ekor beruang oleh BKSDA Pos Sampit tahun lalu.

Baca juga: Pasca Bocah Diterkam, Penampakan Buaya Lain Muncul di Sungai Arut Kobar, BKSDA Pasang Perangkap

Baca juga: BOSF Sebut Area Pelepasliaran 2.250 Orang Utan Terbakar, Ancam Kesehatan Akibat Kabut Asap Karhutla

"Mungkin jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi yang dilaporkan warga," kata Muriansyah.

Pada saat bertemu dengan warga sekitar BKSDA Pos Sampit juga menjelaskan kepada warga terkait perilaku beruang madu sebagai upaya memitigasi beruang menyerang manusia. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved