Berita Kotim

Hujan Deras Guyur Sampit, Sejumlah Rumah Warga di Jalan Sampurna Barat Terendam Banjir

Warga yang tinggal di Jalan Sampurna Barat Sampit tidak menyangka hujan deras guyur Sampit tersebut membuat rumah mereka terendam banjir.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Sejumlah rumah warga di Jalan Sampurna Barat, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotim terendam banjir usai di hujan lebat huyur Sampit hingga dini hari, Minggu (7/1/2024).   

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Curah hujan deras guyur Sampit sejak malam hingga dini hari tadi, membuat sejumlah rumah warga di Jalan Sampurna Barat, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terendam banjir, Minggu (7/1/2024).

Warga yang tinggal di Jalan Sampurna Barat Sampit tidak menyangka hujan deras guyur Sampit tersebut membuat rumah mereka terendam banjir.

Nani (46) satu di antara warga Jalan Sampurna Barat yang rumahnya terendam banjir mengaku terkejut mendapati rumahnya tergenang banjir.

"Biasanya jarang sampai masuk rumah, tapi tadi malam terendam banjir " ungkap Nani.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Palangkaraya Aktif Lakukan Pemantauan Daerah Permukiman Rawan Banjir

Baca juga: Intensitas Hujan Cukup Tinggi di Wilayah Kalteng, BMKG Palangkaraya Ingatkan Waspadai Dampak Banjir

Baca juga: 2 Kecamatan dan 9 Desa di Barito Selatan Masih Terendam Banjir, 179 KK Serta 810 Jiwa Terdampak

Dirinya menambahkan rumahnya baru kali ini terendam banjir selama tahun 2023 dan awal tahun 2024.

"Memang biasa banjir di halaman rumah tapi baru sekali ini sampai ke rumah," jelas Nani.

Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com Minggu (7/1/2024) siang ada beberapa rumah di Jalan Sampurna Barat yang terendam banjir.

Satu di antara warga Jalan Sampurna Barat bernama Thalib(33) menduga banjir ini terjadi karena rumah yang lebih rendah dari jalan.

4th5hyjtujyt
Musim penghujan menyebakan, curah hujan deras guyur Sampit sejak malam hingga dini hari tadi, rumah warga di Jalan Sampurna Barat, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terendam banjir, Minggu (7/1/2024) (Tribunkalteng.com / Ahmad Supriandi)

Selain itu dirinya menyebut drainase yang tersumbat juga menjadi penyebab beberapa rumah tergenang.

"Selain memang rumah yang lebih rendah dari aspal mungkin drainase yang kecil juga menjadi penyebabnya, belum lagi kalau warga buang sampah semabarangan," tutur Thalib.

Dia berharap warga sekitar juga bisa menjaga lingkungannya agar drainase tidak tersumbat.

Air yang menggenang hingga ke jalan juga berpotensi membahayakan warga jika tak berhati-hati saat berkendara. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved