Berita Kobar
Mayat Pria Diduga Pencuri Sawit, Ditemukan Mengapung di Rawa Kawasan Perkebunan Arut Utara Kobar
Penemuan mayat pria tanpa identitas diduga pencuri sawit mengapung di rawa sekitar kawasan perkebunan Arut Utara Kobar.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Penemuan mayat pria tanpa identitas diduga pencuri sawit mengapung di rawa sekitar kawasan perkebunan Arut Utara Kobar.
Lokasi penemuan mayat pria diduga pencuri sawit di kawasan perkebunan perusahaan sawit PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur atau PT GSYM, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara Kobar, Rabu (4/1/2024).
Kebenaran informasi penemuan mayat pria diduga pencuri sawit di kawasan perkebunan tersebut saat dikonfirmasi Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Aruta Ipda Edi Haryanto membenarkanya.
Mayat pria diduga pencuri sawit tersebut ditemukan pukul 11.30 WIB, sekira pukul 15.30 WIB Kapolsek Aruta didampingi pihak perusahaan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Penemuan Mayat Tertelungkup di Depan Sepeda Motor, Gegerkan Warga Jalan Pemda Belitang Hulu Sekadau
Baca juga: Bekas Jeratan di Leher, Luka Gigit di Tangan, Mayat Lelaki Ditemukan di Kebun Sawit Ketapang Kalbar
Baca juga: 7 Orang Suruhan Pencuri Sawit Tertangkap Warga, Polisi Tanah Bumbu Didesak Tangkap Otak Pelaku
"Penemuan mayat tersebut benar adanya, mayat yang ditemukan adalah laki-laki dan tidak memiliki identitas," ungkap Edi.
Mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk divisum.
"Setelah dilakukan VER (Visum Et Refertum) di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terang Edi.
Saat dievakuasi oleh petugas mayat tersebut sudah membengkak diduga korban sudah lebih dari dua hari meninggal dunia.
Korban sebelumnya melarikan diri usai kedapatan mencuri buah sawit bersama tiga rekannya pada Senin (1/1/2024).

"Korban saat itu melarikan diri dengan cara melompat ke sebuah rawa atau parit besar," jelas Edi
Diduga korban kelelahan dan lemas saat berenang.
Sementara rekan-rekan lainnya tertangkap dan saat ini sedang diproses dalam kasus pencurian oleh Polsek Aruta.
"Korban bersama tiga orang lainnya waktu itu sempat berteduh, kemudian dua orang mengambil sisa buah sawit yang sudah dipanen, namun korban bersama satu orang lainnya masih istirahat dipohon sawit," beber Edi.
Security yang saat itu melakukan patroli memergoki korban dan satu rekannya yang sedang berteduh.
Korban melarikan diri dan melompat ke sebuah rawa sementara rekannya tertangkap.
Polsek Aruta saat ini masih melakukan pendalaman kasus penemuan mayat dan juga kasus pencurian buah sawit yang menyertainya tersebut. (*)
Banjir Rob Melanda Desa Kubu Kotawaringin Barat Kalteng, Begini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
Kades Tempayung Kobar Kalteng Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Lapor 3 Hakim ke Komisi Yudisial |
![]() |
---|
2 Saksi Kuatkan Keberatan Terdakwa Kades Tempayung Kobar Kalteng pada Sidang Pemeriksaan |
![]() |
---|
Tim SAR Masih Lakukan Pencarian ABK KM Raja Cumi 1 Jatuh di Perairan Tanjung Puting Kalteng |
![]() |
---|
Gegara Emak-emak Mendadak Belok, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Kobar Kalteng, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.