Marunting Climbing CUP II 2025, Bupati Kobar: Ajang Penjaringan Menuju Porprov 2026

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah secara resmi membuka kegiatan Marunting Climbing Cup II yang diselenggarakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kobar di kawasan Pangkalan Bun Park, Jumat (10/10/2025) kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan, apresiasi tinggi kepada FPTI Kobar yang terus konsisten menyelenggarakan kegiatan positif dan membangun semangat olahraga di kalangan generasi muda.

Menurutnya, olahraga panjat dinding bukan sekadar melatih kekuatan fisik, tetapi juga membentuk karakter dan ketangguhan mental bagi para atlet muda.

“Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan yang memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berprestasi. Dari ajang Marunting Climbing Cup ini, kita harapkan lahir atlet-atlet panjat dinding yang dapat membawa nama baik Kotawaringin Barat di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Hj Nurhidayah.

Baca juga: Menteri Koperasi Dorong Percepatan Pembangunan Pabrik CPO KSMJ di Kotawaringin Barat Kalteng

Ia juga menambahkan, keberhasilan seorang atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga oleh dukungan lingkungan, fasilitas, serta peran masyarakat dan dunia usaha.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk turut mendukung pembinaan olahraga di daerah. Dengan kerja sama semua elemen, saya yakin Kobar bisa menjadi salah satu daerah penghasil atlet berprestasi di Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Marunting Climbing Cup II, Rid Sulistyo, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FPTI Kobar untuk menjaring atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan.

Kegiatan lomba panjat dinding tersebut diikuti oleh 52 peserta, yang mayoritas berasal dari kalangan pelajar dan remaja di Kabupaten Kobar.

“Melalui ajang ini kami ingin melihat kemampuan dan semangat para atlet muda. FPTI Kobar sudah menyusun program pembinaan jangka panjang agar para atlet benar-benar siap bersaing, baik di tingkat lokal maupun provinsi,” ungkap Rid.

Marunting Climbing Cup II ini juga menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga panjat tebing di Kotawaringin Barat, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan energi positif dan membangun prestasi sejak dini.