Pembunuhan Mahasiswi Kedokteran

Polres Kotim Ungkap Kronologi Kematian Winda Mahasiswi Kedokteran, Keluarga Setuju Dilakukan Otopsi

Polres Kotim beberkan kronologi kematian Winda Mahasiswi Fakultas Kedokteran salah satu universitas di Surabaya Usai Minum Miras Oplosan.

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
ILUSTRASI - Tribunbali.com
ILUSTRASI - Polres Kotim tetapkan dua saksi kunci A (51) dan R (21) sebagai tersangka pembunuhan Winda, seorang Mahasiswi Kedokteran disalah satu universitas di Surabaya, Sabtu (23/12/2023). 

"Dari situlah R mengenal A dan mengetahui A sering meracik minuman yang ditawarkan ke mahasiswa," ujar Purba.

Purba mengatakan rasa penasaran korban cukup tinggi dan menegaskan korban bukan seorang peminum.

Korban yang penasaran setelah diberitahu oleh R tentang minuman yang diracik oleh A dan tertarik untuk mencicipnya.

Kedua pria itu menjadi tersangka dengan alasan yang berbeda.

A ditetapkan sebagai tersangka karena meracik minuman fermentasi tanpa dibekali sertifikasi atau ilmu tentang zat kimia.

Sementara R lalai karena telah mengetahui kondisi korban yang tak biasa harusnya memberi tahu keluarga atau rumah sakit namun R tidak melakukan itu.

"Berdasarkan keterangan dari profesor Suryadi saksi yang kami periksa apabila metanol yang dikonsumsi dalam kadar tertentu ditangani dengan cepat maka korban masih bisa tertolong," tutup Purba. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved