Pembunuhan Mahasiswi Kedokteran
Tersangka Sempat Bohong, Polres Kotim Tetapkan Dua Orang Pembunuh Mahasiswi Kedokteran asal Sampit
Kapolres Kotim, AKBP Sarpani memaparkan peran kedua tersangka yang terancam hukuman seumur hidup.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polres Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng, menetapkan dua tersangka tewasnya mahasiswi kedokteran asal Sampit, Winda (21).
Kedua tersangka, yakni warga berinisial A (51) dan R (21) yang diumumkan dalam konferensi pers Polres Kotim.
Kapolres Kotim, AKBP Sarpani memaparkan peran kedua tersangka yang terancam hukuman seumur hidup.
Diungkapkan, tersangka A tanpa dilengkapi dengan keahlian membuat minuman fermentasi.
"Saudara A lalu menawarkan minuman tersebut kepada R, kemudian R menawarkan kepada korban," ujar Kapolres Sarpani, Sabtu (23/12/2023) kemarin.
Baca juga: NEWS VIDEO, Tersangka Pembunuhan di Tumbang Rungan Palangkaraya,Terancam 15 Tahun Penjara
Diketahui, korban Windi mencicipi minuman yang terjadi, pada 17 Agustus 2023 lalu.
Setelah enam jam meminum minuman tersebut, korban pingsan.
Tersangka R sempat mengantar korban ke rumah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun korban terlambat mendapatkan pertolongan," jelas Kapolres.
Saat pihak keluarga bertanya kepada tersangka, R mengaku korban hanya meminum wine.
R ketahuan berbohong setelah rekan korban memberitahukan kepada keluarga ternyata yang diminum korban adalah minuman yang diracik oleh A.
Baca juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Adalah Keluarga Terdekat Korban, Danu Buka Suara
Polres Kotim akhirnya menjemput R dan A yang berada di Surabaya dan tiba di Sampit, pada Sabtu (23/12/2023) untuk diperiksa.
Setelah melalui pemeriksaan, akhirnya Polres Kotim menetapkan keduanya sebagai tersangka pembunuhan Winda.
Atas kejadian tersebut pelaku dikenakan pasal 204 ayat 2 KUHP.
Lantaran perbuatan itu, tersangka diancam seumur hidup atau paling lama 20 tahun.
"Semoga bisa menjawab pertanyaan masyarakat khususnya keluarga korban," tutur Sarpani. (*)
Pembunuhan Winda Mahasiswi Kedokteran, Polres Kotim Sita Alat Bukti Meracik Minuman Fermentasi |
![]() |
---|
Sosok Winda Mahasiswi Kedokteran di Mata Keluarga, Memiliki Jiwa Pemimpin dan Mudah Bergaul |
![]() |
---|
Keluarga Syok, Tersangka Pembunuh Winda Mahasiswi Kedokteran Ternyata Teman Korban Sejak Kecil |
![]() |
---|
Polres Kotim Ungkap Penyebab Kematian Winda Mahasiswi Kedokteran, Diduga Karena Konsumsi Metanol |
![]() |
---|
Polres Kotim Ungkap Kronologi Kematian Winda Mahasiswi Kedokteran, Keluarga Setuju Dilakukan Otopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.