Berita Kotim

Terekam CCTV, Aksi Maling Bobol Kios Pulsa di Sampit, Voucher Ratusan Ribu Raib Digondol

Sebuah kios pulsa di Sampit berhasil dibobol maling  sehingga merugikan bagi pemilik usaha tersebut.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
Tangkapan layar CCTV
Tangkapan layar rekaman CCTV terlihat seorang pria sedang menjalankan aksinya membobol kios pulsa di Sampit, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebuah kios pulsa di Sampit berhasil dibobol maling sehingga merugikan bagi pemilik usaha penjualan pulsa tersebut.

Pemilik kios pulsa di Sampit bernama Resky (26) kaget saat mengetahui kios miliknya dibobol maling pada Rabu, (20/12/2023) pagi.

Lokasi kejadian kios pulsa di Sampit yang dibobol maling  tersebut berada di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotim.

Saat melakukan aksinya pelaku Terekam CCTV pemilik kios. Pelakunya seorang pria berusia sekira 30 tahun yang melakukan aksinya pukul 04.30 WIB dini hari.

Baca juga: Maling Nyaris Diamuk Warga Bobol Kos di Kawasan Baamang, Pelaku dan Barbuk Diamankan Polisi

Baca juga: Maling Gasak Barang Dalam Rumah Saat Ditinggal Pemiiknya Pergi, Polsek Sabangau Buru Pelakunya

Baca juga: Toko Daging Jalan Murjani Palangkaraya Dibobol Maling, Uang Rp 15 Juta Raib Disikat Pelaku

"Istri saya terkejut saat melihat kios kami berantakan dan dindingnya jebol," ujar Resky.

Maling tersebut masuk dengan menjebol dinding bagian belakang kios yang terbuat dari kalsibot.

Setelah berhasil masuk pelaku terlihat sempat berkeliling di dalam kios untuk mencari harta benda yang akan diangkut.

Usai beberapa menit akhirnya pelaku memilih untuk membawa kabur voucher pulsa yang diperkirakan senilai Rp 500 ribu.

Menurut Resky mungkin pelaku sudah mengincar kios miliknya dan sudah melihat bagian mana yang bisa dijebol.

"Ada warga yang mengatakan kepada Saya, katanya melihat orang yang mondar mandir di dekat kios menggunakan motor," beber Resky.

Resky mengaku kiosnya sudah kemalingan empat kali dalam kurun waktu kurang lebih enam tahun.

"Yang pertama 2018, tahun 2022 dua kali, dan tahun ini (2023,red)," kata Resky.

Resky mengungkapkan bahkan sebelumnya kerugian yang dideritanya mencapai jutaan rupiah.

Saat ini Resky hanya bisa menerima kenyataan kiosnya lagi-lagi dibobol maling.

Sementara itu Satreskrim Polsek Baamang belum menindak lanjuti kejadian ini karena korban belum melaporkan kejadian tersebut.

Resky juga mengatakan belum tahu akan melaporkan kejadian ini atau tidak.

"Masih belum tahu melapor atau tidak, kalau melapor agak repot," tutup Resky.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved