Bangunan Walet Ikut Terbakar Dirobohkan Petugas Damkar Kotim, Dikhawatirkan Berbahaya Bagi Warga

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran yang terjadi di Basilih Hilir, Mentaya Hilir Selatan, meludeskan rumah Dinas Kepala Sekolah dan satu bangunan walet, Jumat (8 /12/2023).

Pasca kebakaran petugas Damkar Kotim dibantu warga setempat merobohkan bangunan walet yang hangus karena kebakaran, Sabtu (9/12/2023).

Lurah Basilih Hilir, Wahyudah mengatakan, bangunan walet dirobohkan karena khawatir membahayakan warga.

"Lokasinya di lingkungan SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan dan SDN 3 Basilih Hilir takut membahayakan murid yang lewat," terang Wahyudah.

Kadis Damkar Kotim Hawiyan melalui Kasi OPS Heri Wahyudi menjelaskan, angin kencang dan bangunan yang sudah rapuh bisa berbahaya untuk murid, yang sering bermain dan melewati jalan di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Rumah Dinas SMPN 1 Mentaya Hilir Selatan Kotim Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Update Kebakaran di Kotim 14 September 2023, BPBD Kotim Mencatat 676,214 Hektar Lahan Terbakar

Baca juga: Kebakaran di Kotim, 11 Tahun Terbengkalai Bangunan di Jalan Sudirman Membara di Tengah Guyuran Hujan

"Angin kencang bisa membuat bangunan walet roboh dikhawatirkan menimpa anak-anak yang bermain di sekitar kejadian," ujar Heri.

Saat ini petugas masih mengalami kendala karena masih ada asap di dalam bangunan walet.

"Masih dilakukan pendinginan sebelum lanjut merobohkan bangunan," lanjut Heri.

Selain itu banyak warga yang menonton sempat menyulitkan petugas.

"Tadi sempat ada anak-anak yang masih bermain di sekitar sini," kata Heri.

Sebelumnya Damkar Kotim dibantu, Polsek Jaya Karya, Koramil Samuda, Damkar Kecamaran Mentaya Hilir Selatan serta beberapa warga sudah memadamkan api di Rumah Dinas Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Mentaya Selatan pukul 14.30 WIB.

"Kami sudah melakukan pendinginan dan standby sampai pukul 15.00 WIB," ucap Heri.

Baca juga: Kebakaran di Kotim, 2 Mobil dan 2 Sepeda Motor Hangus Dalam Kebakaran Pasar Desa Pundu

Api sempat kembali menyala pukul 16.00 WIB di bangunan walet yang berada di sebelah Rumah Kepsek dan berhasil dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB. (*)