Berita Palangkaraya

Masih Belum Temukan Pelanggaran, Bawaslu Palangkaraya Tegaskan ASN, TNI, dan Polri Jaga Netralitas

Bawaslu Palangkaraya terus ingatkan ASN, TNI Polri untuk tetap menjaga netralitas dan tak terlibat politik praktis walaupun belum ditemukan pelanggara

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Palangkaraya Eko Wahyu Sulistyo Budi saat diwawancarai disela-sela penertiba alat peraga di, Selasa (21/11/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Palangkaraya, imbau pelaksana pemerintahan tak boleh terlibat politik praktis.

Selain itu, pihaknya pun terus memberikan surat imbauan agar para aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral selama Pemilu 2024.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Palangkaraya, Endrawati melalui Bidang Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Eko Wahyu Sulistyo Budi.

“Tentu saja akan ada kemungkinan terjadinya potensi kecurangan di Kota Palangkaraya yang dilakukan oleh caleg, capres, dan cawapres,” ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Terkait adanya potensi kecurangan, Bawaslu Palangkaraya selalu memberikan imbauan baik melalui surat maupun sosialisasi.

Baca juga: Bawaslu Palangkaraya Terjun Kembali Tertibkan Alat Peraga, Minta Para Caleg Ikut Bantu Turunkan

Baca juga: Pemko Tak Bisa Pinjam Pakai untuk Kantor Bawaslu Palangkaraya Pasca Terbakar, Ini Alasannya

“Kita juga terus mengajak seluruh caleg, baik tim suksesnya dan kampanye, untuk mengikuti sesuai tahapan yang berlaku,” jelas mantan Komisioner KPU Kalteng tersebut.

Bahkan Bawaslu Palangkaraya pun telah melakukan berbagai upaya pencegahan indikasi kecurangan dalam tahapan Pemilu 2024.

“Untuk upaya pencegahan kecurangan kita sudah ada, maka dari itu kami juga akan membuat dan memetakan titik rawan,” jelas Eko.

Salah satu tindak kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024 ialah money politik, hal tersebut dapat terjadi pada peserta pemilu, caleg, dan masyarakat.

Eko pun menegaskan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan sampai terlibat dalam politik praktis selama tahapan Pemilu 2024.

Bahkan dirinya mengatakan saat ini, Bawaslu Palangkaraya belum menemukan adanya dugaan terjadi kecurangan.

“Kita terus melakukan himbauan dan upaya pencegahan keterlibatan politik, baik pada Komisi ASN, BKPSDM, Polri, dan TNI,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini para apartur sipil negara yang posisinya harus netral, namun tetap mempunyai hak pilih.

Baca juga: NEWS VIDEO, Detik-detik Evakuasi Sinar dari Dalam Hutan Petuk Barunai Palangkaraya oleh Tim SAR

Baca juga: Warga Palangkaraya Keluhkan APK Caleg Sembarang Tempat Rusak Pemandangan Kota Cantik

Bawaslu Palangkaraya berharap tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan tertib di Kota Cantik.

“Harapan kami pada masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” tutup Eko Budi Sulistyo. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved