Pilkades Serentak di Kotim, Bupati Halikinnor: Menang Kalah Biasa, Tetap Bersatu Membangun Desa

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Setelah persiapan selama berbulan-bulan, pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 76 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digelar hari ini, Sabtu (23/9/2023).

Bupati Kotim Halikinnor, yang meninjau pelaksanaan Pilkades di Kotim berpesan kepada para calon kades, agar berkompetisi dengan sehat dan tetap menjaga persatuan untuk membangun desa ke depannya.

“Yang namanya kompetisi menang kalah itu hal biasa, karena itulah demokrasi. Jadi berkompetisi lah yang sehat dan baik, setelah semua ini selesai mari bersatu lagi untuk membangun desa dan daerah,” pesan Halikinnor, ketika meninjau pemungutan suara Pilkades di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Halikinnor menuturkan, siapa pun yang menjadi calon kepala desa tentunya merupakan kandidat terbaik dari desa masing-masing.

Pilkades ini pun bukan soal menang atau kalah, karena pada dasarnya tujuannya ke depan sama-sama untuk menyejahterakan masyarakat dan desa.

Baca juga: Pilkades 77 Desa di Kotim Masuki Tahap Penjaringan Bakal Calon

Baca juga: Pilkades Kapuas di 155 Desa, Hampir 500 Calon Sudah Ikuti Tes Kesehatan

Oleh sebab itu, bagi yang terpilih menjadi Kades tak perlu menyombongkan diri dan bagi yang kalah pun tak perlu kecil hati.

“Siapa pun yang menang nantinya saya ucapkan selamat, tapi ingin beban anda ke depannya adalah memberikan visi misi agar desa yang sudah baik bisa lebih  maju lagi. Dan untuk yang kalah, anggap sebagai keberhasilan yang tertunda dan tetap memberi dukungan untuk mewujudkan kemajuan desa,” ucapnya.

Adapun, berdasarkan pemantauannya di beberapa desa pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif. Ia pun berharap kondisi ini tetap terjaga hingga selesai perhitungan suara dan penetapan Kades.

Disisi lain, ia yakin masyarakat bisa mengikuti Pilkades ini dengan baik dan tertib. Karena masyarakat sudah paham dengan masalah politik sehingga tak mudah terpengaruh hal-hal negatif.

Terlebih, menurutnya Pilkades bukan hal baru bagi masyarakat, sehingga sudah terbiasa dan paham dengan alur Pilkades.

“Pilkades ini kan dari zaman dulu ada, bahkan sebelum Pilkada dan Pilpres. Jadi mudah-mudahan tidak ada permasalahan karena masyarakat sudah mengerti. Berbeda pilihan itu hal biasa, tapi tetap tujuannya sama, yakni untuk menyejahterakan desa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kotim Raihansyah menyampaikan, jumlah desa di Kotim yang melaksanakan Pilkades tahun 2023 ini sebanyak 76 desa dari 16 kecamatan.

Dengan jumlah calon Kades yang terdaftar 253 calon, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 70.752 orang terdiri dari 37.011 laki-laki dan 33.741 perempuan, dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 204 titik.

Pemungutan suara berlangsung dari pukul 07:00 WIB sampai 13:00 WIB yang dilaksanakan dalam satu hari, yakni 23 September 2023. Dilanjutkan dengan persiapan perhitungan surat suara oleh KPPS dan disaksikan oleh Panwaspilkades dan saksi di dalam area TPS dan masyarakat di luar TPS.

Calon Kades dan Saksi Calon Kades pun diperkenankan hadir dalam perhitungan surat suara dan boleh mengajukan keberatan terhadap jalannya perhitungan surat suara jika tidak sesuai ketentuan.

Baca juga: 5 Hari Jelang Pilkades di Kotim Desa Tumbang Keminting Batal Ikut, Masuki Tahap Pengecekan Logistik

Baca juga: Jelang Pilkades 76 Desa di Kotim, Bupati Halikinnor Lepas Logistik ke 16 Kecamatan