Berita Kotim

Konflik Manusia dan Buaya Sungai Mentaya, BKSDA Pos Jaga Sampit Catat Ada 45 Korban Sejak 2010

Konflik manusia dan buaya Sungai Mentaya yang terjadi sejak tahun 2010 hingga saat ini sebanyak 45 orang sudah menjadi korbannya.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Dok. tribunkalteng.com / devita maulina
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah didampingi anggota Manggala Agni ketika memantau lokasi kemunculan buaya di Sungai Mentawa anak Sungai Mentaya Sampit. 

Menurutnya, hal ini karena meningkatnya kesadaran manusia sehingga bisa menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya konflik.

Antara lain, dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat mengundang kedatangan buaya ke perairan permukiman dan menghindari aktivitas di sungai saat malam hari.

"Jadi dari kegiatan yang dilakukan beberapa tahun, seperti memasang spanduk imbauan di tempat kemunculan buaya, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat atau ketakutan sehingga menghindari tindakan yang dapat mengundang kedatangan buaya. Tapi kami harap ini lebih condong kepada kesadaran dari pada ketakutan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved