Berita Kotim
Motivasi Produksi Ikan, BPBAT Mandiangin Kalsel Salurkan 100.000 BIbit Ikan Lele ke Pokdakan Kotim
Sebanyak 100.000 bibit Ikan Lele dari BPBAT Mandiangin Kalimantan Selatan diserahkan pada Pokdakan Kotim unutk memotivasi produksi ikan.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebanyak 100.000 bibit Ikan Lele dari BPBAT Mandiangin Kalimantan Selatan diserahkan pada Pokdakan Kotim unutk memotivasi produksi ikan.
Kelompok Pembudidaya Ikan atau Pokdakan Kotim mendapat bantuan bibit ikan lele dan pakan ikan masing-masing sebanyak 50.000 dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan.
Informasinya bantuan bibit ikan tersebut diserahkan melalui Dinas Perikanan atau Diskan Kotim yang kemudian disalurkan untuk dua Pokdakan Kotim
"Kami telah menyerahkan bantuan bibit ikan lele kepada dua Pokdakan Kotim, masing-masing sebanyak 50 ribu bibit lele," kata Kepala Diskan Kotim Ahmad Sarwo Oboi melalui JF (Jabatan Fungsional) Pengelola Kesehatan Ikan Ahli Muda Fahrul Jainal Ilmi, Kamis (7/09/2023).
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,0 SR, Kamis 7 September 2023 Baru Saja Guncang Jayapura Papua
Baca juga: Transaksi Jual Beli Emas di Sampit Kotim, Didominasi Pelanggan Jual Emas ke Pemilk Toko
Baca juga: Gedung Baru Kantor DPRD Kota Palangkaraya Rampung, Sekretariat Dewan Bertahap Alihkan Perabotan
Kabarnya bantuan bibit ikan air tawar tersebut disalurkan pada Pokdakan Sido Makmur Desa Sumber Makmur Kecamatan Telawang dan Pokdakan Maju Bersama Desa Cempaka Putih Kecamatan Tualan Hulu.
Kedua pokdakan itu dipilih, karena keduanya merupakan sentra penghasil lele terbesar di Kotim.
Sehingga diharapkan bantuan tersebut dapat memberikan motivasi kepada pokdakan untuk tetap semangat dan meningkatkan produktivitas dalam budidaya ikan.
"Dengan bantuan yang diberikan diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan semangat untuk mengembangkan dan mengelola usaha budidaya dengan sebaik mungkin," tuturnya.
Selain budidaya ikan, tingkat konsumsi ikan di Kotim juga menjadi perhatian Diskan. Sebab, menurutnya konsumsi ikan sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Di antaranya, memiliki banyak nutrisi salah satunya protein untuk menjaga keseimbangan gizi, kandungan omega 3 pada ikan bisa menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan mata, dan banyak lagi.
“Dengan semakin berkembangnya pokdakan di Kotim, kami tentunya berharap tingkat konsumsi ikan olah masyarakat di Kotim juga akan meningkat.
Ikan bisa menjadi pilihan dalam pemenuhan gizi yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh,” ucapnya.
Ia juga berharap, bantuan tersebut juga diimbangi dengan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perikanan budidaya.
Sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh anggota dan masyarakat disekitarnya, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya dan juga kepada para pelaku usaha perikanan umumnya.
Disamping itu, Diskan Kotim juga mendorong masyarakat untuk turut membudidayakan ikan dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan sekitar rumah.
Dengan demikian, masyarakat juga telah berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kotim.
"Pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan budidaya ikan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kotim, khususnya di sektor perikanan dengan cara budidaya ikan air tawar," pungkasnya. (*)
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.