Berita Kotim

Karhutla di Kotim Parah, Asap Bikin Perih Mata dan Sesak Nafas Warga Graha Pramuka Sampit Mengungsi

Kabut asap dampak Karhutla di Kotim makin parah membuat warga Jalan Graha Pramuka Sampit memilih mengungsi ke lokasi lain yang minima kabut asap.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Suasana di Jalan Graha Pramuka Sampit yang diliputi asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Kotim makin parah. Sebagian warga setempat memutuskan mengungsi karena tak tahan dengan kabut asap yang menyebabkan gangguan pernafasan dan mata perih 

Namun, ia mengakui sebagian warganya telah mengungsi untuk menghindari kabut asap. Walaupun, ada orang tua beserta anak-anak mereka yang balita masih bertahan.

Dalam seminggu terakhir pihak RT pun telah sering mengimbau warga untuk waspada terhadap kabut asap dengan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan layaknya ketika masa pandemi Covid-19 untuk menghindari paparan penyakit akibat kualitas udara yang tercemar.

“Kami juga telah membentuk MPA (masyarakat peduli api), jadi sewaktu-waktu terjadi karhutla warga kami bisa langsung standby membantu pemadaman sambil menunggu petugas dari BPBD maupun Damkar tiba di lokasi,” pungkasnya. (*)


Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved