Berita Kotim
BMKG Kotim Imbau Warga Pesisir Waspada Potensi Gelombang Tinggi Seminggu ke Depan
BMKG Kotim H Asan Sampit mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi gelombang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter selama seminggu ke depan
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – BMKG Kotim H Asan Sampit mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter selama seminggu ke depan. Untuk itu masyarakat diimbau untuk waspada ketika beraktivitas di laut.
Kepala BMKG Kotim melalui Prakirawan Suci Priatin Ningsih menyampaikan, gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter ini sebenarnya masuk dalam kategori sedang. Namun, tetap berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Maka dari itu kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan maupun operator kapal, agar selalu waspada dan memperhatikan risiko gelombang tinggi dengan keselamatan pelayaran,” imbaunya, Rabu (30/8/2023).
Lanjutnya, khususnya untuk prakiraan 30-31 Agustus 2023, gelombang dengan ketinggian 1, barat25 - 2,5 meter ini berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah (Kalteng) bagian, Laut Jawa bagian tengah, dan Perairan Karimun Jawa.
Baca juga: Gelombang Tinggi Pasokan Ikan Berkurang, Harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Sampit Merangkak Naik
Baca juga: Hujan Lebat Masih Akan Guyur Kalteng, Waspadai Angin Kencang, Petir dan Gelombang Tinggi
Kondisi ini dipengaruhi pergerakan angin. Sedangkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin 8-25 knot atau 14-46 km/jam.
Begitu pula, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan yang sama.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bitung -Kepulauan Sitaro, Selat Makassar bagian selatan, Laut Seram, dan Laut Arafuru.
Sehubungan dengan data prakiraan tersebut, BMKG Kotim pun memberikan saran agar dapat diperhatikan untuk meminimalkan risiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama untuk transportasi laut di bawah ini;
Perahu nelayan diminta waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang tinggi 1,25 meter.
Kapal tongkang, waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 16 knot dan gelombang tinggi 1,5 meter.
Kapal Fiber, waspada terhadap terhadap kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang tinggi 2 meter.
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Prakiraan Cuaca Jumat 24 Juni 2022, ini Kata BMKG
Baca juga: Pasokan Terganggu Akibat Gelombang Tinggi, Harga Sayuran Naik diPasar Tradisional Palangkaraya
Dan Kapal Ferry, waspada terhadap terhadap kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang tinggi 2,5 meter.
“Selain itu, kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkasnya. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.