Dukung Porprov Kalteng 2023 di Sampit, Perputaran di Uang Nur Mentaya Expo 2023 Capai Rp 25 Miliar

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Nur Mentaya Expo 2023 selama pelaksanaan Poprorv Kalteng 2023 cukup membanggakan.

Nur Mentaya Expo 2023 telah berakhir, Ketua Panitia Rahmat Noor memperkirakan perputaran uang dalam event yang digelar selama 12 hari tersebut mencapai Rp 25 miliar.

Event Nur Mentaya Expo 2023 tersebut dinilai sangat membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) maupun pelaku ekonomi kreatif.

Seperti yang diketahui, Nur Mentaya Expo 2023 merupakan event yang digelar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Baca juga: Raih Terbaik 1 Nasional Pelatihan Damkar, Anggota Damkar Palangkaraya Ajak Tingkatkan Kualitas Diri

Baca juga: Warga Kotabaru Kalsel Diserang Buaya Sungai Cantung, Korban Luka Bagian Rusuk Dirawat di Puskesmas

Baca juga: Bolaanguki Bolsel Sulawesi Utara Diguncang Gempa Terkini, Magnitudo 4,4 SR, Rabu 9 Agustus 2023

Seiring dengan ditutupnya Porprov XII Kalteng pada, maka berakhir pula event Nur Mentaya Expo 2023 yang berlangsung dari 25 Juli sampai 05 Agustus 2023.

“Alhamdulillah, dengan adanya Porprov Kalteng dan Kotim sebagai tuan rumah sangat berdampak sekali pada acara Nur Mentaya Expo 2023 dan UMKM di Sampit. Dimana jualan mereka laris diborong. Perputaran uang selama 12 hari kegiatan Nur Mentaya Expo mencapai Rp 25 miliar,” kata Rahmad, Rabu (9/08/2023).

Pencapaian angka Rp 25 miliar itu tergolong cukup besar. Apalagi, selain Nur Mentaya Expo 2023 ada kegiatan pendukung Porprov Kalteng 2023 lainnya yang digelar di Kota Sampit, antara lain bazaar kuliner di Citimal Sampit dan Pameran kuliner di Icon Jelawat.

Namun, capaian angka tersebut juga dinilai cukup mendasar mengingat banyaknya tamu dari luar Kotim yang datang sehubungan dengan penyelenggaraan Porprov. Sehingga, hampir setiap malam Nur Mentaya Expo 2023 dipadati pengunjung.

“Pada hari biasa pengunjung berkisar 5000 sampai 6000 orang, sedangkan saat weekend atau akhir pekan jumlahnya bisa tembus 8000 orang,” imbuhnya.

Sementara, jumlah peserta yang meramaikan Nur Mentaya Expo 2023 terdiri dari 50 stan yang diisi oleh kantor dinas dan badan pemerintah, TP PKK, Organisasi Masyarakat (Ormas), Bhayangkari, dan Perguruan tinggi. Lalu, 60 lapak terdiri dari lapak PKL, Kuliner, dan UMKM.

Selain itu, juga ada area permainan anak-anak, tong edan, wahana mandi bola, komedi putar, Columbus, kinciri angin, dan lain-lain.

Rahmat menambahkan, perputaran uang yang dihasilkan itu mencakup transaksi yang dilakukan para pedagang baik yang berada di stan maupun lapak, serta jasa wahana permainan. Dengan estimasi pendapatan harian Rp 2 miliar lebih yang apabila dikalikan 12 hari pelaksanaan mencapai Rp 25 miliar.

Jumlah ini bisa saja lebih tinggi apabila mencakup jasa parkir, namun khusus untuk penyelenggaraan Expo kali ini pihaknya tidak memungut biaya parkir sebagai bentuk dukungan terhadap Porprov Kalteng.

Dengan suksesnya Nur Mentaya Expo 2023 ini ia berharap berdampak positif bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, khususnya dalam bidang promosi produk masing-masing supaya dikenal khalayak luas dan penjualan pun jadi lebih meningkat kedepannya.

Keberhasilan penyelenggaraan Nur Mentaya Expo 2023 juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim. 

Asisten III Setda Kotim Ahmad Saleh menyampaikan pesan Bupati Kotim Halikinnor, bahwa Pemkab berkeinginan untuk terus mengembangkan kegiatan UMKM di kawasan Terowongan Nur Mentaya.

Dengan harapan perekonomian para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kotim dapat terus maju dan berkembang. (*)