Sejumlah Ruas Jalan di Sampit Diaspal, Bupati H Halikinnor Ajak Masyarakat Ikut Menjaga Agar Awet

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sejumlah Ruas Jalan di Sampit Diaspal, Bupati Kotim H Halikinnor Ajak Masyarakat Ikut Menjaga Agar Awet

Sesuai keinginan Bupati Kotim H Halikinnor secara bertahap setiap ruas jalan di Kota Sampit ditingkatkan dengan cara diaspal maupun dicor.

Bupati Kotim H Halikinnor mengarapkan mobilitas masyarakat akan lebih lancar serta aman dan nyaman dalam berlalu lintas.

Namun, seiring dengan peningkatan jalan tersebut Bupati Kotim H Halikinnor mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan mengawasi kondisi jalan dilingkungan masing-masing agar awet dan manfaatnya bisa lebih banyak bagi masyarakat.

Hal ini ia sampaikan ketika meninjau pengaspalan di Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Gunung Kerinci, Kamis (20/07/2023).

Baca juga: Kantor Bawaslu Palangkaraya Terbakar,  Polisi Olah TKP Berlanjut Pada Pemeriksaan Saksi

Baca juga: Tim Inafis dan Labfor Mabes Polri Lakukan Olah TKP di Lokasi Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya

Baca juga: Pipa Perumdam Sampit Bocor Akibat Truk Fuso Ambles, Air Macet Pelanggan Terdampak

“Saya telah meninjau Jalan Ki Hajar Dewantara dilanjutkan ke Jalan Gunung Kerinci, Alhamdulillah sudah mulus. Saya minta masyarakat ikut mengawasi agar jalan ini bisa panjang usianya dan manfaatnya untuk masyarakat,” ucapnya.

Bupati Kotim H Halikinnor menjelaskan, pihaknya memang tidak bisa melarang kendaraan muatan melintas di jalan tersebut, sebab hal itu juga menyangkut kepentingan masyarakat, misalnya angkutan pasir untuk pembangunan dan lain-lain.

Namun, ia tetap berharap kesadaran masyarakat maupun pengguna jalan untuk bersama menjaga agar kondisi jalan tetap bagus dan nyaman untuk dilalui bersama.

Adapun, Jalan Ki Hajar Dewantara dan Jalan Gunung Kerinci berada di kawasan pendidikan. Disekitarnya ada SMKN 1 Sampit, SMAN 2 Sampit, SMAN 3 Sampit, SMA PGRI Sampit, STIH Habaring Hurung, Universitas Muhammadiyah, dan STIE Sampit.

Sebelumnya kerusakan di dua jalan ini cukup parah dan kerap dikeluhkan masyarakat karena dinilai mengganggu lalu lintas.

Apalagi banyak pelajar dan mahasiswa yang berlalu lintas di jalan tersebut.

Halikinnor berharap dengan jalan yang kini sudah diperbaiki para pelajar dan mahasiswa yang menuntut pendidikan di sekitar lokasi tersebut bisa dimudahkan ketika berlalu lintas, apalagi kebanyakan dari anak-anak ini menggunakan motor untuk mobilitasnya.

Akan tetapi, tak lupa ia mengingatkan agar dengan kondisi jalan yang sudah mulus ini jangan sampai malah digunakan untuk ugal-ugalan atau kebut-kebutan ketika berkendara.

Penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kadang-kadang ya begitu, jalan mulus malah angka kecelakaan meningkat. Jangan sampai itu terjadi. Makanya saya imbau anak-anak maupun seluruh masyarakat, taati rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan ketika berkendara,” ujarnya.