Sekretaris PDI Perjuangan Kalteng Nilai Pembangunan Infrastruktur Perlu Banyak Kucuran Dana Pusat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seketaris DPD PDI Perjuangan Kalteng Sigit K Yunianto berharap anggaran untuk pembangunan di Kalteng ke depan lebih banyak.

PDI Perjuangan Kalteng masih perlu banyak perbaikan dalam hal infrastruktur, apalagi potensi alam alam kalteng sangat besar.

Sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI pada Pemilu 2024. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng, Sigit K Yunianto mengatakan tidak memiliki angan yang muluk-muluk.

“Jika berkenan, saya ingin ditempatkan pada posisi pembangunan infrastruktur, dilihat dari luas wilayah Kalimantan Tengah, dana untuk pembangunan di Kalteng sudah cukup namun tidak maksimal,” ujarnya.

Baca juga: PDI Perjuangan Kalteng Optimistis Pertahankan Basis dan Tambah Kursi Legislatif di Pileg 2024

Baca juga: NEWS VIDEO, Tersangka Tindak Pidana Narkotika Wanita, Ngaku Pakai Narkoba karena Masalah Ekonomi

Baca juga: Soal Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo di Barito Utara, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Buka Suara

Ia mengatakan bahwa kekayaan alam di wilayah Kalimantan Tengah saat ini terserap.

“Harusnya pendapatan Kalimantan Tengah harus seimbang dan lebih besar, agar dapat dinikmati kembali oleh masyarakat,” terangnya.

Banyaknya jalan yang kurang baik, diperkirakan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng akibat adanya keterbatasan anggaran.

Terkait pencapaian optimal dalam Pemilu 2024 dia merasa yakin akan terjadi penambahan kursi di Kalteng untuk PDI Perjuangan.

“Kami tentunya sangat optimistis dalam Pemilu 2024, karena para kader yang kami tempatkan berkualitas untuk bertarung pada pemilu legislatif 2024 mendatang,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan terkait menajemen partai politik,  PDI Perjuangan sebagai partai pelopor optimistis akan banyak mendapatkan suara masyarakat.

“Kami DPD PDI Perjuangan Kalteng membuat manajemen partai politik dari partai politik pelopor, sehingga target suara harus di atas 20 persen,” tambah sigit.

Namun, saat ini target kami harus diatas dari Pemilu 2019 yang lalu, kalau target sebelumnya adalah 12, saat ini minimal 15 kursi.

“Kami menerapkan instruksi dari pusat untuk menjalankan partai dengan disiplin organisasi, teori, ideologi, serta tindakan,” jelasnya.

Sehingga seluruh kader partai dilakukan penggemblengan dengan sistem pendidikan kaderisasi.

“Jadi kami bercita hatrick atau tiga kali berturut-turut menang, namun target tersebut tidak akan tercapai jika tidak dilakukan bersama-sama,” ungkap Sigit.