Jelang Hari Raya Idul Adha 2023, Dinas Pertanian Mencatat 2.875 Sapi dan Kambing Masuk Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Menjelang tibanya Hari Raya Idul Adha 2023, Pihak Dinas Pertanian mencatat sebanyak 2.875 Sapi dan Kambing yang sudah masuk Kotim.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan kegiatan pemantauan dan pengawasan kesehatan ternak, serta memastikan stok hewan kurban tercukupi.

Kepala Distan Kotim Sepnita Fajrurrahman menyebutkan, sejauh ini sudah 2.875 hewan ternak yang dilalui lintaskan ke Kotim untuk keperluan kurban.

Ribuan hewan ternak yang masuk ke wilayah Kotim tersebut terdiri dari 2.126 sapi dan 749 kambing.

“Jelang Idul Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni nanti, kami juga memantau ketersediaan hewan kurban. Sampai hari ini sudah ada 2126 sapi dan 749 kambing yang masuk ke Kotim,” tuturnya, Senin (19/06/2023).

Baca juga: Kemarau Rawan Karhutla dan Kekeringan, BPBD Kotim Gandeng PDAM Antisipasi Ketersediaan Air Bersih

Baca juga: Kejuaraan Bola Voli Gubernur Cup 2023, Sebagai Sarana Promosi Wisata dan Budaya Kalteng

Baca juga: Kejuaraan Gubernur Cup Kalteng 2023, Diikuti 18 Tim Bola Voli Nasional, Hadiah Total Rp 580 Juta

Lanjutnya, dengan jumlah tersebut diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban bagi masyarakat Kotim.

Jumlah tersebut juga kemungkinan masih bertambah, sebab dari informasi pedagang hewan ternak masih ada beberapa kedatangan atau trip hewan yang dikirim dari luar daerah ke Kotim.

“Masih terus masuk ini, pengecekan terus kami lakukan seiring dengan datangnya hewan ternak tersebut,” imbuhnya.

Selain dari segi jumlah, pihaknya juga mendata kisaran harga hewan ternak tersebut. Sepnita menyampaikan, untuk kisaran harga sapi saat ini mulai dari Rp 18 juta sampai Rp 36 juta per ekor, sedangkan kambing dari Rp 3,5 juta sampai Rp 6 juta.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kotim, Endrayatno menambahkan hewan ternak untuk persiapan kurban ini sebagian besar dipasok dari Sulawesi dan Jawa, menggunakan jalur laut.

Dalam hal tersebut, Distan Kotim melakukan pengawasan berupa pendataan dan observasi setiap hewan ternak yang masuk dari luar daerah.

Kemudian, melakukan pemeriksaan kelayakan dan kesehatan dari sapi maupun kambing yang akan dikurbankan.

“Jadi sapi dan kambing yang disiapkan untuk kurban tersebut akan kami lakukan pemeriksaan kelayakan dan kesehatan, setelah itu dipastikan sehat akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan,” ujarnya.

Rencananya, pemeriksaan kesehatan hewan ternak tersebut akan dimulai pada 21 Juni 2023.

Tim dari Distan Kotim akan turun langsung ke lapangan untuk mengambil sampel dari sejumlah hewan ternak.

Selain untuk menghindari penularan penyakit pada hewan ternak, langkah-langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan berkurban. (*)