Berita Kotim

Kebakaran Lahan di Kotim Kian Marak, Dalam Sehari 2,5 Hektare Lahan Gambut Jadi Arang

Karhutla di Kotim, Kalteng kian marak terjadi saat musim kemarau sekarang ini, bahkan dalam sehari 2 titik lokasi terjadi kebakaran Rabu (14/6/2023)

Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Petugas Disdamkarmat Kotim, BPBD, TNI, dan relawan Damkar berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Jalan Wengga Metropolitan, Kotim. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Di tengah cuaca yang semakin kering, kebakaran lahan di Kotim kian marak terjadi. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim mencatat total ada 2 kebakaran lahan dengan perkiraan total luasan 2,5 hektare yang terjadi kemarin, Rabu (15/6/2023).

Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan, melalui Kasi Operasional Disdamkarmat Kotim Hery Wahyudi menyampaikan, kebakaran ini meliputi Lahan Gambut yang berlokasi di dua kecamatan.

“Kemarin kami menangani 2 kebakaran lahan di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Ini menjadi warning (peringatan) bagi kita semua, seluruh masyarakat, untuk lebih waspada terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran mengingat kondisi cuaca kita belakangan ini yang diliputi panas,” ucapnya.

Baca juga: Kecelakaan Lalulintas di Kotim, Minibus Vs Truk CPO Adu Banteng 3 Meninggal Dunia 4 Luka-Luka

Baca juga: Musim Kemarau Tiba, Plt Bupati HM Nafiah Ibnor Imbau Masyarakat Waspada Karhutla dan Pemukiman

Ia menyampaikan,awalnya pihak Damkar mendapat informasi dari warga terkait adanya kebakaran di Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, sekira pukul 13:00 WIB. Dengan luas lahan yang terbakar sekira 1 hektare.

Bersama BPBD Kotim, TNI, dan Relawan Damkar, mereka berjibaku memadamkan si jago merah. Meski cukup sulit, karena lahan yang terbakar adalah Lahan Gambut namun pada akhirnya, sekira pukul 14:40 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Akan tetapi, pada pukul 14:57 WIB, pihaknya kembali medapat laporan kebakaran lahan yang berlokasi di Jalan Wengga Metropolitan perumahan ceria, Kecamatan Baamang.

Bersama tim dan pihak-pihak terkait, pihaknya memadamkan api yang membakar lahan seluas 1,5 hektare. Terbantu dengan hujan yang turun kala itu, api berhasil dipadamkan dalam waktu satu setengah jam.

“Untuk lokasi kedua ini sempat membuat warga sekitar panik, karena lokasinya tak jauh dengan permukiman. Tapi api berhasil kami padamkan sebelum merambah ke perumahan,” ujarnya.

Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam K Anwar menambahkan, saat pemadaman pihaknya sempat menghadapi kendala akibat minimnya sumber air.

Sumber air utama saat itu berasal dari sumur bor warga yang tidak mencukupi untuk keperluan pemadaman karena volume air yang sudah berkurang akibat kemarau.

“Mau tidak mau kami harus mendatangkan suplai air dari luar yang tentunya memakan waktu,” ungkapnya.

Baca juga: Siaga Karhutla, DPKP Kota Palangkaraya Lakukan Edukasi Bahaya Kebakaran Sejak Dini

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Pemprov Kalteng Tingkatkan Kemampuan SDM Relawan Pemadam Kebakaran

Walau sempat terkendala, namun pihaknya berhasil mengamankan situasi tersebut.

Ia membeberkan, kebakaran lahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, khususnya Jalan Bumi Ayu, sudah 3 kali terjadi sejak 10 hari terakhir.

Kondisi cuaca kering yang melanda Kotim membuat Lahan Gambut yang banyak ditumbuhi semak belukar sangat mudah terbakar.

Ditambah lagi, ada indikasi bahwa kebakaran lahan disebabkan oleh manusia, baik sengaja maupun tidak sengaja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved