Kotim Habaring Hurung

Wabup Kotim Apresiasi Disdamkarmat, Gelar Latihan Simulasi Pemadam Kebakaran Bagi Relawan

Wabup Kotim Apresiasi Disdamkarmat, kegiatan pelatihan simulasi Pemadam Kebakaran bagi relawan terseut juga di sambut baik relawan.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Wakil Bupati Kotim Irawati saat Membuka Kegiatan Latihan Pemadam Kebakaran di Disdamkarmat Kotim, Kamis (25/05/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Wabup Kotim apresiasi Disdamkarmat, kegiatan pelatihan simulasi pemadam kebakaran bagi relawan terseut juga di sambut baik relawan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Disdamkarmat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar latihan pemadam kebakaran.

Kegiatan pelatihan tersebut melibatkan sejumlah relawan pemadam kebakaran (redkar) Kotim, serta BPBD dan PT Pertamina.

Lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di halaman belakang Kantor Disdamkarmat Kotim, Kamis (25/05/2023).

Baca juga: Tampil Saat Penutupan di Festival Budaya Isen Mulang 2023, Kotim Raih Juara I Lomba Tari Pesisir

Baca juga: Pemkab Kotim Launching Geoportal dan Tanda Tangani Nota Kesepakatan Simpul Jaringan

Baca juga: Jelang Musyda Ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kotim, Panitia Gelar Acara Jalan Sehat

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati yang menilai kegiatan tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Redkar yang biasanya turut serta memadamkan kebakaran di lapangan.

“Kegiatan ini sangat positif,  apabila terjadi kebakaran, baik Disdamkarmat, BPBD maupun Redkar bisa saling bersinergi. Kami juga melibatkan Pertamina dalam latihan ini, sekaligus meminta bantuan mereka untuk peralatan dan tanki, karena memang masih ada keterbatasan di Disdamkarmat,” tuturnya.

Irawati berharap latihan pemadam kebakaran bisa digelar secara berkesinambungan, serta melibatkan lebih banyak instansi, seperti Satpol PP, TNI, dan Polri. Supaya terjaling komunikasi yang baik dan bisa saling bekerja sama dalam mengatasi musibah kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Saya minta, apabila terjadi kebakaran dan sudah di lapangan itu semua jadi 1 keluarga, baik itu Disdamkarmat, BPBD, Redkar, dan lainnya, tidak ada lagi perbedaan. Harus kompak dalam mengatasi permasalahan di lapangan,” ucapnya.

Ia juga berharap tak hanya latihan pemadam kebakaran, tapi juga perlu digelar latihan yang bersifat penyelamatan.

Misalnya, evakuasi satwa liar yang masuk ke permukiman warga hingga cara melepaskan cincin dari jari tangan. Karena tak sedikit masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelamatan.

Disisi lain, Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan mengatakan, kegiatan tersebut telah direncanakan sejak lama.

Bermula dari miskomunikasi antara petugas Disdamkarmat dan Redkar saat sama-sama memadamkan kebakaran. Sehingga, pihaknya merasa perlu untuk membangun komunikasi yang baik.

“Salah satu cara membangun komunikasi itu adalah dengan latihan bersama dan kami ingin kegiatan ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak. Karena untuk sekarang kami akui agak terbatas, sebab anggaran kami juga belum memadai,” ujarnya.

Disamping menjalin komunikasi, melalui kegiatan ini pihaknya ingin berbagi ilmu dan keterampilan terkait pemadam kebarakan kepada Redkar.

Bahkan, menurutnya pembinaan terhadap Redkar memang seharusnya berada dibawah Pemerintah Daerah dalam hal ini tupoksinya ada di Disdamkarmat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved