FBIM 2023

Tampil Saat Penutupan di Festival Budaya Isen Mulang 2023, Kotim Raih Juara I Lomba Tari Pesisir

Kotim Raih Juara I Lomba Tari Pesisir. Kotingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini akan tampil saat Penutupan Festival Budaya Isen Mulang 2023.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Tari Gerbang Sari yang ditampilkan oleh Kotingen Kotawaringin Timur, pada lomba Tari Pesisir Festival Budaya Isen Mulang 2023, Rabu (24/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kotim raih juara I Lomba Tari Pesisir. Kotingen tari dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini akan tampil saat Penutupan Festival Budaya Isen Mulang 2023, Sabtu  (27/5/2023) malam mendatang.

Tari Gerbang Sari menghantarkan Kontingen Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih juara 1 lomba Tari Pesisir pada Festival Budaya Isen Mulang 2023, Rabu (24/5/2023) malam.

Sejarah dari Gerbang Sari sendiri adalah kelompok pengawal Raja Bungsu Sultan yang berasal dari kerajaan Sungai Sampit yang terdiri dari hulu bala, pungawa, dan daya.

Kerajaan Sungai Sampit sendiri merupakan kerajaan pesisir kuno, yang situsnya masih dapat ditemukan pada wilayah Hilir Selatan Sungai Mentaya.

Baca juga: Kota Palangkaraya Juara 1 Lomba Perahu Hias pada FBIM 2023, Mura Juara 2 dan Batara Juara 3

Baca juga: Keindahan Dalam Keberagaman, 81 Peserta Meriahkan Pawai Karnaval FBIM 2023 Kalteng

Baca juga: Lomba Jukung Tradisional FBIM 2023, Kontingen Kapuas Putra dan Batara Putri Tercepat di Penyisihan

Bahkan Gerbang Sari telah disebut dalam Kitab Negara Kertagama yang sezaman dengan Majapahit di tanah Jawa.

Kerajaan Nagara tiba di Hulu Sungai Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kerajaan Malaka di semenanjung Malaysia.

Kemashyuran Gebang Sari dikreografikan dalam tiga bagian, yakni Bukalawa dengan huntau hulu balang, menunjunjung duluweng oleh diang dayang, dan rudat puja puji.

Tiga bagian tersebut dipetik dari ritus penyambutan di Kerajaan Sungai Sampit yang kini digunakan sebagai adat istiadat penyambutan tetamu agung dan pembesar negeri di Kotawaringin, khususnya Kota Sampit.

Karya Tari Gerbang Sari juga mencoba mewadahi kembali berpijak dengan kokoh pada gaya tari dan musik pesisir Kotawaringin yang telah lama tidak terekspose.

Seperti Ladun, Tirik Tuan Haji, Rudrat Hadra, Seloka, dan Serunai Raja Turun.

Dasar-dasar seni tersebut digarap ulang dengan pendekatan metode konstruksi seperti rampak simulta, rampak urutan, repetisi, dan alternate.

Serta tak lupa canon untuk menemukan keburuan ekspresi pertunjukan kekinian pada Tari Gerbang Sari.

Melalui Tari Gerbang Sari, Kotawaringin Timur berhasil keluar sebagai juara 1 dengan nilai tertinggi yaitu 1.295 poin.

Kemudian pada juara 2 dengan nilai 1.270 diraih oleh Kabupaten Barito Utara dan juara 3 dengan nilai 1.235 diraih oleh Kabupaten Kapuas.

dfffvfevef
Kotim raih Juara I Lomba Tari Pesisir. Kotingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini akan tampil saat Penutupan Festival Budaya Isen Mulang 2023, Sabtu (27/5/2023) malam mendatang. Tribunkalteng.com/pangkan B

Diketahui bahwa pemenang Lomba Tari Pesisir nantinya akan tampil kembali pada penutupan Festival Budaya Isen Mulang 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved