Narkoba di Kalteng

Peredaran Narkotika Jenis Sabu di Kalteng, Kebanyakan Disuplai Para Pengedar Kalsel dan Kalbar

Peredaran narkotika di Kalimantan Tengah selama ini diduga didominasi para pengedar dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo, mengungkapkan, peredaran Narkotika jenis sabu di Kalimantan Tengah selama ini didominasi para pengedar dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peredaran Narkotika jenis sabu di Kalimantan Tengah selama ini didominasi para pengedar dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Ini setelah dilihat dari data yang ada Ditresnarkoba Polda Kalteng selama periode Januari hingga Maret 2023, jaringan Pontianak dan Banjarmasin mendominasi penyuplai narkotika jenis sabu.

Pengungkapan kasus Tindak Pidana Narkotika oleh Polda Kalteng dan Polres Jajaran pada 2023, mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023, telah berhasil mengungkap sebanyak 215 kasus.

Dengan jumlah tersangka sebanyak 251 orang yang terbagi 249 tersangka kasus sabu dan 2 tersangka obat-obatan terlarang

Baca juga: Tim Basarnas Sisir Perairan Bunyu Bulungan, 4 Pemancing Hilang di Laut Kaltara Belum Ditemukan

Baca juga: Ungkap Narkoba Bulan Januari Hingga Maret 2023, Polda Kalteng dan Polres Jajaran Sita 4,3 Kg Sabu

Baca juga: Sembunyikan Sabu Dalam Jok Motor, Pria Asal Limpasu HST Diamankan Petugas Operasi Sikat Intan

Barang bukti Narkotika yang telah berhasil disita, yaitu Pil Ekstasi sebanyak 516 butir, Sabu sebanyak 4,3 Kg, Karisoprodol sebanyak 230 butir, dan Obat daftar G sebanyak 2.859 butir berbagai merk.

Dirresnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo mengatakan Ditresnarkoba telah memetakan jaringan peredaran narkoba di Kalteng tersebut.

“Dari kasus tindak pidana Narkoba yang berhasil diungkap oleh Polda Kalteng dan Polres Jajaran selama Tahun 2023 dapat dipetakan bahwa jaringan peredaran gelap Narkoba yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah merupakan jaringan dari Pontianak dan Banjarmasin,” ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Direktur Reserse Narkotika menjelaskan jalur peredaran narkoba yang telah berhasil dipetakan oleh personelnya.

“Untuk jaringan Pontianak, sabu diedarkan ke Lamandau, Pangkalan Bun, Sampit, Katingan, hingga Palangkaraya,” ungkap Kombes Pol Nono.

Lebih lanjut, Dirresnarkoba juga menjelaskan peredaran narkoba yang dilakukan oleh jaringan Banjarmasin ke wilayah Kalteng.

“Jaringan Banjarmasin mengedarkan narkoba ke Palangkaraya, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pusau, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya,” ungkapnya.

Terbaru Ditresnarkoba Polda Kalteng tengah melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut penungkapan awal April 2023.

“Awal April 2023, kami berhasil mengungkap 3 kasus dengan total barang bukti hampir 3 Ons,,” ujarnya.

Meski saat ini sedang suasana Bulan Ramadhan, para pelaku tetap memanfaatkan momen ini untuk melakukan pengedaran.

8 orang tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu yang berhasil diungkap oleh Ditresnarkoba Polda Kalteng periode Februari hingga Maret 2023, Rabu (5/4/2023).
8 orang tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu yang berhasil diungkap oleh Ditresnarkoba Polda Kalteng periode Februari hingga Maret 2023, Rabu (5/4/2023). (Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel)

Sebanyak 251 tersangka berhasil diamankan dalam kurun waktu 3 bulan selama 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved