Pendidikan Kalteng Disebut Tertinggal 30 Tahun dari Jawa, Partai Ummat Fokus 3 Hal di Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Partai Ummat Kalteng, memiliki target tidak muluk-muluk di Pemilu 2024 mendatang, memiliki fokus di Bumi Tambun Bungai, mengingat sebagai parpol baru.

Sekretaris Partai Ummat Kalteng, Yulianil Fadhilah menyebutkan, ada 3 hal yang menjadi fokus ke depannya, yaitu pendidikan, perempuan dan lingkungan.

"Fokus untuk Kalteng, kita prihatin, ada 3 hal pendidikan, suka tidak suka tertinggal 30 tahun dari Jawa. Kita tidak bilang ke Palangkaraya, geser dikit ke Barito timpang," katanya, Senin (13/3/2023).

Hal itu disampaikannya di program Mata Lokal Memilih Tribunkalteng.com bersama Ketua Bapilunya Abdul Rasyid di kantor sekretariatnya.

"Tentu regulasi, program meningkatkan kemutuan, wakil rakyat harus paham mutu pendidikan. Ngapain gedung megah isinya tidak jelas. SDM dan infrastruktur harus seimbang," tambahnya.

Baca juga: Video Ruang Tamu Tribun Kalteng: Caleg Berkualitas Ala Partai Ummat Kalteng 

Baca juga: 11 DPD Dilantik, Partai Ummat Kalteng Optimistis Rebut 1 Kursi per Dapil di Pemilu 2024

Selanjutnya, adalah fokus kepada hak-hak perempuan yang dinilainya kerap diabaikan, hingga hak anak di Kalteng.

Ketiga, fokus lingkungan dipandangnya sangat penting karena kekayaan alam Kalteng melimpah, namun dimanfaatkan oleh investor orang asing, sedangkan orang lokal tidak menikmatinya.

"Lalu lingkungan, sumber daya alam kita luar biasa. tambang Barito, Kalsel lewat, apakah untuk masyarakat Barito?," tanyanya.

Menurutnya, berlandaskan undang-undang, bahwa kekayaan alam sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir investor.

Sebagai partai baru yang sempat dinyatakan tidak lolos namun kembali lolos, Partai Ummat Kalteng bersikap realistis tidak mengincar kursi DPR RI.

Pihaknya akan fokus ke DPR Provinsi Kalteng dan kabupaten kota, dengan strategi yang telah disiapkannya, dengan menaruh ujung tombak RT dan RW.

Baca juga: Partai Ummat Kalteng Resmi Dukung Anies Bawesdan, Usung Politik Identitas Platform Perjuangan

Baca juga: Bentuk Perlawanan Kepada PBS, Perempuan Adat di Kalteng Pilih Budidayakan Kopi

"Program sudah ada di AD ART, sampai ke ranting cabangnya. Yang diutamakan ranting, harus berjuang sebagai tombak sampai RT dan RW, meloloskan DPR mendatang," beber Abdul Rasyid.

"Kita mengukur kekuatan berbasis data. Targetnya 1 Dapil satu kursi di Provinsi dan Kabupaten Kota. Untuk DPR RI silakan Partai lain dulu," pungkasnya.  (*)