11 DPD Dilantik, Partai Ummat Kalteng Optimistis Rebut 1 Kursi per Dapil di Pemilu 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Partai Ummat besutan Amien Rais di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), optimis menargetkan bakal merebut 1 kursi per daerah pemilihan atau Dapil di Pemilu 2024.

Ketua Partai Ummat Kalteng, Indrawan Sakti yang baru dilantik beserta jajaran pengurus wilayah dan 11 DPD menuturkan, akan memberikan kontribusi terbaik bagi kemasyarakatan, meski terhitung partai anyar.

"Target di Pemilu 2024 khusus di Kalteng 1 kursi per dapil. Juga mengupayakan di DPR RI melalai kader terbaik kami," katanya kepada awak media, Sabtu (18/2/2023).

Mengenai pemilihan Presiden, Partai Ummat telah resmi menyepakati mengusung bakal Calon Presiden atau Bacapres Anies Bawesdan Rakernas I di Jakarta.

Baca juga: Amien Rais Hadir Pelantikan Pengurus Partai Ummat, Kritik SDA Kalteng Melimpah Tak Dirasa Masyarakat

Baca juga: 153 TPS Pemilu 2024 di Palangkaraya Berkurang, KPU RI Perintahkan Restrukrisasi Kepadatan Pemilih

Terdapat 3 calon, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dipilihnya, Anies Bawesdan dinilai sesuai dengan visi misi Partai Ummat dan meihat rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Menteri Pendidikan.

Secara tegas dalam sambutannya, Partai Ummat mengusung Politik Identitas sebagai Platform perjuangan Partai.

Indrawan Sakti menjelaskan apa yang dimaksud mengusung Politik Identitas adalah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya bahkan agama atau lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.

"Dalam hal ini Partai Ummat menggerakkan sendi sendi kehidupan bermasyarakat menuju cita cita tercapainya keadilan serta kesejahteraan dalam rahmat serta ridho Allah, Tuhan yg Maha Esa dalam bingkai NKRI Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," bebernya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Partai Ummat Kalteng Bertekad Tegakkan Keadilan Lawan Kezoliman

Dinilainya, gagasan tersebut berlandasan Rahmatan Lil Alamin sebagai azas yg akan membawa cita-cita bangsa dan negeri menuju keadilan serta kesejahteraan.

Ketua DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi mempertegas yang dimaksud Politik Identitas.

"Politik identitas, diatribusikan, identitas islam. Semata- mata untuk islam. Politik tanpa pegangan moralitas agama, maka kehilangan arah, jadi buta," cetusnya. (*)