Berita Palangkaraya

Amien Rais Hadir Pelantikan Pengurus Partai Ummat, Kritik SDA Kalteng Melimpah Tak Dirasa Masyarakat

Amin Rais menghadiri pelatikan pengurus Partai Ummat Kalteng, dalam pidato politik dirinya mengkritik DSA Kalteng melimpah namun tak dirasa masyarakat

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais memberikan pidato politiknya menghadiri pelantikan DPW dan DPD di Kalteng, Sabtu (18/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menghadiri dan pelantikan DPW dan DPD di Kalimantan Tengah (Kalteng), tokoh reformasi itu langsung disambut dengan pemberian Lawung dan tarian khas suku Dayak.

Didamping ketua DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi dihadapan pengurus Partai Ummat se Kalteng, pihaknya menyampaikan pidato politik menyambut pesat demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

Pria yang sudah berumur 74 tahun itu nampak bersemangat memberikan pidato politiknya.

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, mengkritik mengenai sumber daya alam atau SDA di Kalteng melimpah namun tidak dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Ridho Rahmadi membenerkan data yang dianggapnya miris, dari garis kemiskinan, korupsi, pendidikan, kekayaan alam dan stunting.

Baca juga: Partai Ummat Kalteng Resmi Dukung Anies Bawesdan, Usung Politik Identitas Platform Perjuangan

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Partai Ummat Kalteng Bertekad Tegakkan Keadilan Lawan Kezoliman

"Pertanyaanya, ke mana larinya semuanya itu? Ini pertanyaanya, yang tersisa hanya lubang tambang, kerusakan lingkungan, kemana pertanyaanya kita," katanya, Sabtu (18/2/2023).

Sementara itu, Ridho Rahmadi menerangkan, saat ini di Indonesia sekitar 87 persen adalah muslim, tersebar 800 ribu masjid yang jumlah tersebut terbanyak di dunia.

Amiennn rais di kalteng
Pengurus Partai Ummat Kalteng berfoto bersama dengan Amien Rais saat pelantikan pengurus, di Luwansa Hotel, Sabtu (18/2/2023).

Sehingga dia memberikan counter argument, mengenai penyempitan politik identitas yang diusungnya sebagai paltform perjuangan Partai Ummat.

Politik identitas, diatribusikan, identitas islam. Semata- mata untuk islam. Politik tanpa pegangan moralitas agama, maka kehilangan arah, jadi buta," cetusnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Mantan Rektor UPR Minta Kaum Milenial, Turut Mendorong Warga Kalteng Gunakan Hak Pilih

Baca juga: Bincang Politik PAN Kalteng: Targetkan Meraih Kursi DPR RI di Pemilu 2024

Dalam waktu kurang setahun ini menjemput Pemilu 2024, optimis merebut kekuasaan melalui pemilihan legislatif dan pilkada serta mengusung Anies Bawesdan sebagai bakal calon Presiden.

"Mari kita rapatkan barisan, satukan hati, rajut perjuangan menyambut Pencalegan, Pilkada. Waktu efektifnya tidak banyak," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved