Mata Lokal Memilih

Tribun Network Kawal Jalannya Demokrasi Pemilu 2024 Melalui Mata Lokal Memilih

Menurut CEO Tribun Network Dahlan Dahi, perspektif Mata Lokal Memilih menjadi penting menyambut pesta demokrasi Indonesia

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
CEO Tribun Network Dahlan Dahi dalam Talk Show Mata Lokal Memilih, Selasa (14/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang digelar serentak, Tribun Network meluncurkan kanal pemberitaan politik bertajuk Mata Lokal Memilih.

Mata Lokal Memilih ini menggunakan perspektif aktivitas politik atau kepemiluan yang dilihat dari kacamata masyarakat di daerah untuk dibawa ke tingkat nasional.

Menurut CEO Tribun Network Dahlan Dahi, perspektif Mata Lokal Memilih menjadi penting menyambut pesta demokrasi Indonesia setahun mendatang.

Republik Indonesia dengan 17 ribu lebih pulau memerlukan akses untuk dilihat.

Baca juga: Artis Jadi Politisi: Arzeti Bilbina Tidak Bisa Lagi Hanya Diam Menunggu, Tiap Saat Datangi Rakyat

Baca juga: Artis Jadi Politisi: Modal Hanya Speaker Rp 7 Juta Krisdayanti Raih 132.131 Suara Lolos ke DPR

"Yang terjadi adalah orang-orang di pelosok Indonesia itu hanya melihat dan teman-teman dari Jakarta yang berbicara mendefinisikan persoalan sehingga teman-teman yang di daerah yang menerimanya," ungkap Dahlan Dahi dalam talk show Mata Lokal Memilih yang digelar Tribun Network, di Studio Kompas TV, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Dahlan memandang tugas Tribun Network memberikan akses itu seluruh prespektif lokal dari panggung ke panggung nasional.

Kata dia, Tribun Network berkomitmen dan bercita-cita untuk membukakan akses hingga ke seluruh daerah.

"Kami ingin orang Papua berbicara tentang Papua dan tentang diri mereka sendiri, masalah Papua jangan hanya dilihat oleh mereka sendiri seperti juga di Bali. Itulah Mata Lokal Memilih," ujar Dahlan Dahi

Tribun Network turut mendorong agar pilihan demokrasi nantinya lahir dari perspektif lokal.

Dahlan menambahkan sama halnya dengan perumusan kebijakan yang dibuat di parlemen lahir dari berbagai macam perspektif.

"Ketika regulasi itu ketuk palu sebetulnya hal itu puncak dari banyaknya sudut pandang dan sama dengan menjamin kebhinekaan Indonesia," imbuhnya.

Dahlan Dahi menyampaikan Mata Lokal Memilih akan berlanjut mengawal jalannya demokrasi di berbagai kota besar.

Tidak hanya sampai di Pemilihan Presiden tetapi juga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk menjamin beragam perspektif.

"Demokrasi adalah cara paling beradap untuk mencari kepemimpinan dan ini pesat besar Presiden, Wakil Presiden, seluruh anggota DPR, DPD akan berganti," tegas Dahlan.

Menurut dia, orang-orang yang akan dipilih ini yang akan menentukan nasib bangsa apakah akan ke kiri atau ke kanan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved