Butuh Rp 466 Triliun untuk Pemindahan Ibu Kota, Presiden Jokowi akan Jual Aset Negara Rp 150 Triliun

Untuk menambal biaya pemindahan ibu kota pemerintahan ke Kalimantan, Presiden Jokowi berencana jual aset negara yang berlokasi di DKI Jakarta.

Editor: Mustain Khaitami
Twitter/@shahrirbahar1
Komplek perumahan di atas mal dan apartemen Thamrin City 

TRIBUNKALTENG.COM - Untuk menambal biaya pemindahan ibu kota pemerintahan ke Kalimantan, Presiden Jokowi berencana jual aset negara yang berlokasi di DKI Jakarta.

Beberapa aset negara yang akan masuk daftar jual tersebut tersebar di beberapa lokasi seperti Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin, Jakarta.

Dari hasil penjualan aset tersebut diperkirakan akan mendapatkan dana senilai Rp 150 triliun.

Dihimpun dari berbagai sumber, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Yakni mencapai Rp 466 triliun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN menjadi komponen utama dalam pembiayaan pemindahan ibu kota negara ini.

Zodiak Hari Ini Pisces, Ramalan Zodiak Besok Jumat 8 Agustus 2019, Cancer Jangan Terlempar, Aries?

Presiden Jokowi Ungkap Provinsi di Kalimantan Ini Bakal Jadi Lokasi Pemindahan Ibu Kota

Sumber pendanaan lainnya bisa berupa skema tukar guling.

Alias, aset negara yang sudah dengan dijual dan untuk membangun aset baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan komponen APBN yang akan digunakan berasal dari sisi belanja negara yang harus dibiayai dari penerimaan.

"Kalau pakai pajak kan itu APBN murni. Nah kalau pakai aset di Jakarta bisa jadi sumber penerimaan baru alias PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)," kata Bambang selepas mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Menurut Bambang, potensi penjualan aset negara tersebut masih kasar.

"Potensinya sangat kasar.

Bicara di Rakor Restorasi Gambut, Sekda Kalteng: Pemindahan Ibu Kota Baru Picu Pembakaran Lahan

Rencana Pemindahan Ibu Kota RI, Gubernur Kaltim Isran Noor Minta Kaltim Jangan Diadu dengan Kalteng

500 Ribu Hektare Cadangan Lokasi Ibu Kota di Kalteng Ada di Hutan Produksi, Ini Kata Walhi

Sapi Berbobot 1,4 Ton Dibeli Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban, Segini Harganya

Laga Kalteng Putra Vs Arema FC Pukul 18.30 WIB, Bisa Nonton di Link Live Streaming Liga 1 2019

Kami lakukan pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun.

Ini bisa menambal kebutuhan APBN.

Tadinya dari APBN butuh Rp 93 triliun.

Artinya dengan Rp 150 triliun bisa menutup untuk bangun istana, pangkalan TNI, dan kebutuhan rumah dinas," lanjut Bambang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved