Berita Palangka Raya
BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Meningkat di Kalteng hingga Akhir Tahun
BMKG prediksi wilayah Kalteng waspada menghadapi cuaca ekstrem hingga curah hujan sampai akhir tahun berpotensi terjadinya bencana alam
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksikan curah hujan meningkat berpotensi terjadinya cuaca ekstremdi wilayah Kalteng hingga akhir tahun.
- Curah hujan tinggi hampir mengguyur seluruh wilayah Kalteng, mencapai 115 persen dari kondisi normal dari sebelumnya.
- Kondisi tersebut berpotensi bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan pohon tumbang.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi wilayah Kalimantan Tengah, masih menghadapi cuaca ekstrem pada akhir November 2025.
Kondisi tersebut, menyebabkan peningkatan potensi bencana seperti banjir, pohon tumbang, hingga angin puting beliung bisa terjadi di wilayah Kalteng.
"Akhir November 2025 potensi curah hujan meningkat," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Ika, Senin (24/11/2025).
Ika membeberkan, pada 24 November 2025 BMKG memprediksi, hujan bakal mengguyur di sebagian besar wilayah Kalteng.
Sedangkan pada 25 November 2025, BMKG memprediksi, terjadi hujan di Kotawaringin Barat, Sukamara, Murung Raya, dan Barito Utara.
Lalu, lanjut Ika, pada 26 November 2025, giliran Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kapuas yang diguyur hujan.
"Wilayah-wilayah tersebut berpotensi terdampak hujan dengan instensitas sedang hingga lebat atau kategori waspada," jelasnya.
Ika menambahkan, pada 27-30 November 2025, BMKG memprediksi hujan kembali terjadi 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Kian Sering Terjadi di Kotim, BPBD Ingatkan Warga Wajib Cermati Tanda-tanda Alam
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Palangka Raya, Ini Wilayah Kalteng Hari Tanpa Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
Ia mengatakan, pada akhir November hingga Desember 2025, kategori hujan yang melanda sebagian wilayah Kalteng, berada di atas normal atau 115 persen lebih tinggi dari rata-rata curah hujan beberapa tahun terakhir.
"Sedangkan curah hujan diprediksi masuk kategori tinggi," tegas Ika.
Mengingat prediksi hujan yang tinggi serta kemungkinan terjadi lagi peristiwa angin puting beliung, pohon tumbang, dan banjir masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana tersebut.
| Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Rajawali Naik Jadi Rp42 Ribu/Kg, Kacang Tanah Tembus Rp 38.000 |
|
|---|
| Warga Keluhkan Antre BBM di Palangka Raya, Suplai Lambat dan Isu Etanol Jadi Sebab |
|
|---|
| Pihak Pertamina Ungkap Penyebab Antrean BBM Pada SPBU di Palangka Raya |
|
|---|
| PERTAMINA Beberkan Kuota dan Harga Resmi LPG 3 Kg di Koperasi Merah Putih Palangka Raya |
|
|---|
| Stabilkan Harga Sembako jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelontorkan Paket Pasar Murah 1.432 Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Prediksi-cuaca-ekstrem-di-Kalteng-24-nov-2025.jpg)