Berita Palangka Raya
PERTAMINA Beberkan Kuota dan Harga Resmi LPG 3 Kg di Koperasi Merah Putih Palangka Raya
Pertamina Patra Niaga Kalteng membeberkan rincian harga elpiji 3 kg dan elpiji non subdisi di Koperasi Merah Putih Palangka Raya
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- PT Pertamina Patra Niaga Kalteng membeberkan rincian harga elpiji di Kalteng termasuk di Koperasi Merah Putih di Palangka Raya.
- PG subsidi 3 kilogram, outlet KMP juga menjual LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 dan 12 kilogram untuk memenuhi kebutuhan warga.
- Pihak Pertamina tetap mengawasi ketersediaan LPG di seluruh wilayah Kalteng.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pertamina Patra Niaga Wilayah Kalimantan Tengah, memastikan stok dan penyaluran LPG di outlet koperasi desa/kelurahan Merah Putih (KDMP) berjalan sesuai aturan.
Tak hanya LPG subsidi 3 kilogram, outlet KMP juga menjual LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 dan 12 kilogram untuk memenuhi kebutuhan warga.
Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Kalteng, Widhi Triardi mengatakan, outlet Koperasi Merah Putih menyediakan dua kategori LPG, yakni LPG subsidi dan non-subsidi.
Keduanya menjadi produk yang disediakan secara resmi di outlet Koperasi Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan warga.
Ia menjelaskan, penyaluran LPG 3 kilogram tetap mengikuti kuota yang ditetapkan Kementerian ESDM.
Setiap outlet KMP mendapatkan jatah 200 hingga 300 tabung per bulan, dengan pengiriman empat kali dalam sebulan atau sekitar 50 tabung per minggu.
“Penyalurannya memang diprioritaskan untuk anggota Koperask dan masyarakat sekitar. LPG subsidi juga tidak boleh dijual lagi ke pengecer,” tegas Widhi, Jumat (21/11/2025).
Untuk LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg, distribusinya tidak dibatasi kuota. Produk ini menjadi pilihan bagi warga yang membutuhkan LPG di luar kategori subsidi.
Terkait harga, Widhi menegaskan bahwa LPG 3 kilogram memiliki harga eceran tertinggi (HET) Rp22.000 per tabung khusus wilayah Kota Palangka Raya.
Ia menyebutkan bahwa HET di kabupaten/kota lain di Kalteng bisa berbeda, tergantung kebijakan pemda serta jarak distribusi dari SPBE ke lokasi pangkalan atau outlet.
Baca juga: Permintaan Pertamax se Kalteng Tinggi Sejak Oktober, Pertamina Tindak Petugas SPBU Curang
Baca juga: Kebutuhan Pertamax di Palangka Raya Meningkat Pertamina Bakal Bangun SPBU Tambahan
Hingga kini, terdapat 51 Koperasi Merah Putih yang telah mendaftar sebagai calon outlet LPG di Kalimantan Tengah.
Seluruhnya masih menjalani proses verifikasi lapangan sebelum ditetapkan sebagai penyalur resmi.
Pertamina memastikan proses verifikasi dan pengawasan akan diperkuat untuk menjaga ketersediaan LPG bersubsidi maupun non-subsidi di seluruh wilayah Kalteng.
| Stabilkan Harga Sembako jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelontorkan Paket Pasar Murah 1.432 Desa |
|
|---|
| Jalan Nasional Rusak di Kalteng Jadi Sorotan, Begini Tanggapan Gubernur Agustiar Sabran |
|
|---|
| Update Harga Sembako di Palangka Raya, Cabai Rawit di Pasar Besar Rp 50 Ribu per Kg, Sawi Ikut Naik |
|
|---|
| Gubernur Kalteng Sebut Pengelolaan Anggaran Harus Hati-hati, Realisasi Serapan masih 75 Persen |
|
|---|
| Permintaan Pertamax se Kalteng Tinggi Sejak Oktober, Pertamina Tindak Petugas SPBU Curang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Koperasi-merah-putih-di-Palangka-Raya-22-Nov-2025.jpg)