Gubernur Kalteng Sebut Pengelolaan Anggaran Harus Hati-hati, Realisasi Serapan masih 75 Persen

Ringkasan Berita:

• Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan, kehati-hatian menjadi prinsip utama karena anggaran daerah berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat luas.
• Dirinya menegaskan, tak ada gejolak dalam pengelolaan dan serapan angaran 2025 ini, yang sudah mencapai 75 persen.
• Mantan anggota DPR RI ini optimis realisasi serapan akan sesuai tagrget hingga akhir tahun ini.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA -Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memastikan, bahwa pengelolaan anggaran daerah pada 2025 berjalan hati-hati dan terkontrol seiring proses adaptasi pemerintahan baru.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan, kehati-hatian menjadi prinsip utama karena anggaran daerah berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat luas.

Ia menyebut, pihaknya masih dalam tahap penyesuaian setelah hampir sembilan bulan menjalankan roda pemerintahan.

“Nah, mengenai serapan anggaran ini, ya kami kan baru masuk ya. Tentu adaptasi, efisiensi anggaran ini,” ujar Agustiar saat pertemuan bersama awak media di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Jumat (21/11/2025) sore.

Ia juga menyinggung bahwa situasi pengelolaan anggaran di Kalteng tetap stabil tanpa gejolak berarti.

“Coba lihat di Kalimantan Tengah, tidak seperti gubernur lain, enggak gaduh kan,” katanya.

Menurut Agustiar, hal itu terjadi karena dirinya sangat memperhatikan setiap alokasi dan penggunaan anggaran daerah.

“Karena dengan anggaran saya melek-in sekali, karena anggaran ini adalah menyangkut hajat orang banyak. Kami sangat berhati-hati,” tegasnya.

Meski menekankan kehati-hatian, Agustiar menyebut bahwa progres serapan anggaran sudah berada di jalur yang baik.

“Sampai sekarang kurang lebih 75 persen terserap sudah,” ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sinyalkan Reshuffle Pejabat Pemprov, Kadis Tak Boleh Lebih dari 2,5 Tahun

Baca juga: RAPBD 2026 Palangka Raya Rp 1,2 T Disahkan DPRD, Penetapan Tunggu Evaluasi Gubernur Kalteng

Ia memastikan bahwa kecepatan serapan anggaran akan meningkat seiring proses adaptasi yang semakin matang.

“Tapi untuk ke depannya, yakin aja, akan lebih cepat lagi. Karena kami sudah beradaptasi selama hampir 8–9 bulan ini,” tuturnya.

Dengan keyakinan tersebut, Gubernur Agustiar memastikan bahwa serapan anggaran pada sisa tahun berjalan akan digenjot agar realisasinya optimal hingga akhir tahun.