Berita Palangka Raya

Stabilkan Harga Sembako jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelontorkan Paket Pasar Murah 1.432 Desa

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan, diadakan pasar murah jelang Nataru langkah pengendalian harga sembako di daerah Kalteng ini

TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
MENYERAHKAN - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menyerahkan paket sembako kepada warga dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan dan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru, di Halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Sabtu (22/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pemprov Kalteng membuka pasar murah di 1.432 desa seluruh Kalteng. Kegiatan ini dilakukan membantu warga menghadapi hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.
  • Secara simbolis penyaluran paket sembako kepada masyarakat di Istana Isen Mulang Gubernur Kalteng, Sabtu (22/11/2025).
  • Berharap jelang Nataru harga sembako stabil dan tak ada kenaikan yang sifnifikan.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA-Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Kalteng kembali menggulirkan program pasar murah 2025 menyasar 1.432 desa, bersamaan dengan penyaluran Bantuan Pangan Presiden RI diluncurkan di Istana Isen Mulang, Sabtu (22/11/2025).

Program ini tidak hanya difokuskan pada pembagian paket sembako, tetapi juga ditujukan sebagai intervensi harga di tengah potensi kenaikan kebutuhan pokok akhir tahun.

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah menyiapkan 11.300 paket sembako berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula 1 kilogram.

Meski harga riil paket mencapai Rp 147.500, masyarakat tidak perlu menebus biaya apa pun setelah Gubernur memutuskan untuk menggratiskan seluruh paket bagi warga berpenghasilan rendah.

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menegaskan, penyaluran ini merupakan bagian dari langkah pengendalian harga di daerah. 

Ia juga menyampaikan, bantuan pangan Presiden RI kembali disalurkan secara serentak.

“Hari ini kami meluncurkan bantuan pangan dari Pak Presiden Republik Indonesia. Sebanyak kurang lebih 95.945 paket bantuan untuk masyarakat kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah dibagikan,” ujar Agustiar, Sabtu (22/11/2025).

Selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemprov Kalteng turut menggulirkan program pasar murah tahap kedua. 

Agustiar menyebutkan, program ini sudah berjalan sejak awal masa kepemimpinannya.

“Selama sembilan bulan kami memimpin, ini yang tahap kedua, sebanyak 160.920 paket pasar murah. Diperuntukkan untuk orang yang berhak menerima dan dibagikan ke seluruh 1.432 desa di Kalteng,” jelasnya.

Keputusan menggratiskan paket yang semula ditebus Rp15.000 disebut sebagai langkah untuk memastikan kelompok rentan tetap memiliki akses terhadap kebutuhan pokok, terutama saat harga-harga cenderung berfluktuasi.

“Momentum Natal dan Tahun Baru ini, kami ingin berbagi dengan masyarakat. Ada rezeki sedikit, ya kami berbagi. Ini juga untuk mengontrol harga bahan pokok agar tetap bisa diakses warga kurang mampu,” ucapnya.

Baca juga: Bantuan Presiden dan Pasar Murah di Kotim Kalteng Diserbu Warga, Penyaluran Capai 40 Persen

Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Kunjungi SMAN 1 Sampit, Tinjau Sekolah hingga Gelar Pasar Murah

Agustiar menambahkan, rangkaian pasar murah dan penyaluran bantuan pangan merupakan strategi menjaga stabilitas harga serta menahan potensi inflasi yang biasanya meningkat menjelang akhir tahun.

“Ini untuk menstabilkan harga, supaya harga normal seperti biasanya, dan mencegah inflasi,” tegasnya.

Dengan intervensi ini, Pemprov Kalteng berharap daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan pada momen perayaan keagamaan.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved