Berita Palangka Raya
Warga Keluhkan Antre BBM di Palangka Raya, Suplai Lambat dan Isu Etanol Jadi Sebab
Kapal suplai Pertamax di Fuel Terminal (FT) Pulang Pisau terlambat akibat kendala cuaca serta isu BBM mengandung etanol, Minggu (23/11/2025).
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
Ringkasan Berita:
- Warga mengeluhkan antrean panjang dan kelangkaan BBM pada SPBU di Palangka Raya.
- Kapal suplai Pertamax di Fuel Terminal (FT) Pulang Pisau terlambat akibat kendala cuaca.
- Isu yang menyebutkan BBM yang mengandung etanol dapat merusak mesin adalah tidak benar.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Warga mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan antrean panjang di sejumlah SPBU di Palangka Raya.
Kelangkaan dan antrean panjang ini sudah terjadi beberapa minggu terakhir, membuat warga mengaku terganggu aktivitasnya.
Satu di antaranya Suhair (23), mahasiswa asal Kotawaringin Timur yang kuliah di Palangka Raya.
Ia mengaku, kelangkaan BBM ini membuatnya harus berangkat lebih awal guna mengisi bahan bakar agar tidak telat kuliah.
Baca juga: Resep Kue Nastar Untuk Perayaan Hari Natal 2025, Enak dan Mudah Dibuat
Baca juga: Pihak Pertamina Ungkap Penyebab Antrean BBM Pada SPBU di Palangka Raya
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu 23 November 2025, Cek Harga Terbaru Galeri24, UBS dan Antam
"Kadang harus antre 20 menit lebih, jadi bisa telat, sangat mengganggu lah," ujar Suhair kepada TribunKalteng.com, Minggu (23/11/2025).
Selain itu, ia juga resah dengan pelangsir yang membeli BBM dengan jumlah banyak dan menyebabkan antrean lebih panjang.
Suhair mengaku, pernah melihat pelangsir yang membeli BBM Pertalite membawa jeriken ukuran 20 liter hingga 30 liter.
"Ada juga yang melangsir menggunakan mobil. Tentunya saya sebagai konsumen ini merasa terganggu dengan kelangkaan BBM," tegasnya.
Suhair berharap ada kebijakan khusus atau tindakan tegas terhadap pelangsir, sehingga konsumen yang menggunakan BBM untuk sehari-hari tidak dirugikan.
Keresahan kelangkaan BBM juga dirasakan Agung (25). Ia mengaku heran BBM di Palangka Raya sering kosong dan harus mengantre panjang untuk membeli.
"Tidak tahu juga alasannya, tapi mungkin ada perhitungannya untuk menyediakan BBM jadi tidak perlu sampai mengantre panjang," ucapnya.
Sementara itu, untuk menanggapi isu kelangkaan BBM tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah mengeluarkan keterangan tertulis pada 22 November 2025
Dalam keterangan tertulis itu disebutkan bahwa PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiapkan langkah pemulihan cepat terkait antrean BBM Pertamax di sejumlah SPBU di Kota Palangka Raya.
Antrean itu terjadi disebabkan oleh keterlambatan kedatangan kapal suplai Pertamax di Fuel Terminal (FT) Pulang Pisau yang menjadi titik suplai utama untuk wilayah Palangka Raya akibat kendala cuaca, serta peningkatan konsumsi produk Pertamax di masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun menjelaskan, langkah-langkah penanganan telah diambil secara terukur agar situasi dapat kembali normal dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Pertamina
antre BBM
bahan bakar minyak
SPBU di Palangka Raya
Pertalite
Pertamax
Suhair
Edi Mangun
Etanol
| Pihak Pertamina Ungkap Penyebab Antrean BBM Pada SPBU di Palangka Raya |
|
|---|
| PERTAMINA Beberkan Kuota dan Harga Resmi LPG 3 Kg di Koperasi Merah Putih Palangka Raya |
|
|---|
| Stabilkan Harga Sembako jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelontorkan Paket Pasar Murah 1.432 Desa |
|
|---|
| Jalan Nasional Rusak di Kalteng Jadi Sorotan, Begini Tanggapan Gubernur Agustiar Sabran |
|
|---|
| Update Harga Sembako di Palangka Raya, Cabai Rawit di Pasar Besar Rp 50 Ribu per Kg, Sawi Ikut Naik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Antrean-BBM-pada-SPBU-di-Palangka-Raya-23-November-2025.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Antrian-di-SPBU-Palangka-Raya-23-November-2025.jpg)