Breaking News 37 Peserta Pesparani Kalteng Dilarikan ke RS, Muntah-Muntah Usai Makan Nasi Uduk

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Puluhan peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan makanan.

Para peserta dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum, Palangka Raya, setelah mengonsumsi sarapan yang dari panitia, Minggu (23/11/2025).

Salah satu orang tua peserta Pesparani Kalteng berinisial HI mengatakan, anaknya mulai muntah-muntah dua jam setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan panitia.

Baca juga: Kabar Baik dari Pemprov Kalteng soal Pemotongan TPP ASN 30 Persen pada 2026, Bisa Dikembalikan

Baca juga: Praktisi Hukum Sebut Konflik Agraria di Kalteng Tak Lepas dari Gratifikasi

Baca juga: Mimpi Gasperini Sebagai Pelatih AS Roma, Cremonese Bantu Sandungan Giallorossi

"Anak saya makan jam 12, kurang lebih 2 jam setelah itu mulai muntah-muntah," ucapnya.

Adapun makanan berupa nasi uduk itu dibagikan panitia sekira pukul 10.00 WIB sebelum kegiatan Misa.

Orang tua peserta tersebut mengatakan, peserta lain yang memakan makananan lebih dulu sebelum anaknya juga mengalami gejala yang sama.

"Yang makan lebih dulu, juga duluan masuk," tambahnya.

Diketahui, peserta yang keracunan hanya berasal dari kontingen Palangka Raya.

Sampai pukul 20.00 WIB, tercatat RS Betang Pambelum merawat 37 peserta Pesparani.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesparani, Sutoyo mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari dokter terkait kondisi para peserta.

Saat ini, Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran hadir ke RS Betang Pambelum untuk menjenguk peserta.

Berdasarkan pantauan lapangan Tribunkalteng.com, terdapat beberapa peserta yang sudah pulang dari rumah sakit.

Sementara itu, terdapat beberapa peserta yang masih dalam perawatan pada ruang Instalagi Gawat Darurat atau IGD pada RS Betang Pambelum.

(Tribunkalteng.com)