Berita Palangka Raya

Seminar Nasional Isen Mulang untuk Indonesia, dari Semangat Dayak Merawat Kebangsaan

Seminar nasional bertajuk Isen Mulang untuk Indonesia bertempat di Jakarta pada 8 November 2025 mendatang, menghadirikan tokoh-tokoh nasional

Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
FLAYER - Seminar Nasional bertajuk Isen Mulang untuk Indonesia, yang akan digelar pada Sabtu, 8 November 2025 bertempat di Aula Edmund Campion Lt. 7 Gedung Ignatius, Kolese Kanisius Jakarta. 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Semangat Isen Mulang atau Pantang Mundur yang menjadi semboyan masyarakat Kalimantan Tengah akan menggema di Jakarta. 

Pengurus Pusat Pemuda Katolik tengah memfinalisasi persiapan pelaksanaan Seminar Nasional bertajuk Isen Mulang untuk Indonesia, yang akan digelar pada Sabtu, 8 November 2025 bertempat di Aula Edmund Campion Lt. 7 Gedung Ignatius, Kolese Kanisius Jakarta, Jl. Menteng Raya No. 64, Jakarta Pusat, pukul 17.00-21.30 WIB.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 27 Tahun Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tjilik Riwut, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian refleksi dan penghormatan terhadap warisan nilai perjuangan Tjilik Riwut.

Pahlawan Nasional asal Kalimantan Tengah, yang selama hidupnya menanamkan semangat "Isen Mulang" yaitu Pantang Mundur sebagai kekuatan moral untuk membangun bangsa. 

Melalui momentum ini, Pemuda Katolik ingin menghidupkan kembali semangat perjuangan itu dalam konteks kebangsaan masa kini, sekaligus mengajak generasi muda untuk meneladani nilai-nilai keberanian, pengabdian, dan persatuan yang diwariskan oleh Tjilik Riwut.

Tokoh Nasional Akan Hadir

Seminar nasional ini akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi, MA yang akan memberikan Keynote Speech. 

Kegiatan juga akan dibuka secara istimewa oleh Anastasi Ratna Hawun Meiarti (Puteri ke-2 Tjilik Riwut) dan Anakletus Tarung Tjandrautama Riwut (Putra ke-5 Tjilik Riwut), dua putra-putri pahlawan nasional asal Kalimantan Tengah yang menjadi simbol perjuangan dan semangat pantang menyerah.


Sejumlah narasumber lintas bidang juga akan tampil, di antaranya:

• Drs. Marthin Billa, M.M. – Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)

• Andina Thresia Narang – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah

• RD. Yohanes Kurnianto Jehatut – Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI

• Drs. F. Hasiholan Siagian, M.Ikom – Wakil Pemimpin Redaksi Majalah HIDUP


Isen Mulang adalah Energi Moral untuk Anak Muda

Ketua Panitia Egi Praginanta menuturkan, tema Isen Mulang untuk Indonesia diangkat untuk menyalakan kembali semangat perjuangan khas Kalimantan Tengah yang relevan di tengah tantangan sosial dan politik bangsa saat ini. 

“Isen Mulang bukan sekadar semboyan daerah, tetapi nilai perjuangan yang universal: pantang menyerah untuk kebaikan bersama. Melalui seminar ini, kami ingin menghadirkan semangat Dayak yang inklusif, nasionalis, dan spiritual bagi seluruh anak muda Indonesia,” ujar Egi Praginanta.

Ia menambahkan, persiapan kegiatan kini telah mencapai tahap akhir dan antusiasme peserta terus meningkat dari berbagai daerah.

“Kami ingin acara ini bukan hanya forum diskusi, tapi perjumpaan lintas iman, adat, dan generasi. Kami mengundang seluruh masyarakat, khususnya kaum muda maupun komunitas adat Dayak di Jakarta, untuk hadir dan menjadi bagian dari gerakan kebangsaan ini,” tambahnya.

Dari Kalimantan Tengah, untuk Indonesia

Sementara itu, Freddy Simamora selaku Panitia Pengarah, menyebutkan kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata Pemuda Katolik dalam menghidupkan nilai-nilai lokal untuk memperkuat kebangsaan.

“Kita ingin menunjukkan bahwa semangat Isen Mulang lahir dari bumi Kalimantan Tengah, tapi relevan untuk seluruh Indonesia. Di tengah dinamika bangsa, semangat pantang mundur ini penting untuk mempererat persaudaraan dan solidaritas nasional,” ungkap Freddy.

Seminar ini terbuka untuk umum dan gratis, dengan fasilitas e-sertifikat bagi peserta yang hadir. Masyarakat dapat mendaftar melalui tautan resmi pendaftaran yang disediakan panitia: bit.ly/isenmulang2025

Panitia berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata anak muda Katolik bersama masyarakat lintas sukagama, dan budaya dalam meneguhkan semangat kebangsaan dari semangat Dayak yang pantang menyerah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved