Berita Palangka Raya

Rendahnya CSR PT MAPA Picu Reaksi Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, Ini Penting

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini sentil PT Mitra Agro Persada Abadi atau PT MAPA, singgung soal rendahnya CSR.

Penulis: Arai Nisari | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
WAWANCARA - Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini saat diwawancarai usai menghadiri pertemuan pelaku usaha perkebunan dan kehutanan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (20/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Berbeda dengan kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang banyak mengandalkan sektor perkebunan dan pertambangan sebagai sumber pendapatan daerah, Kota Palangka Raya justru minim industri besar. 

Saat ini, hanya satu perusahaan besar swasta (PBS) yang masih aktif bergerak di bidang perkebunan, yakni PT Mitra Agro Persada Abadi (PT MAPA) di Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit.

Baca juga: Polresta Palangka Raya Selidiki Dugaan SDN 14 Palangka Sengaja Dibakar, Fakta Baru Terkuak

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan kondisi itu membuat kontribusi dari sektor perkebunan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota masih sangat kecil.

“Kalau di kabupaten lain, sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan jadi penyumbang utama PAD. Tapi Palangka Raya ini skalanya kota, lebih banyak dari jasa dan perdagangan,” ujarnya usai menghadiri pertemuan pelaku usaha perkebunan dan kehutanan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (20/10/2025).

Ia menyebut, PT MAPA menjadi satu-satunya PBS yang aktif dan memiliki kontribusi sosial bagi kota melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Namun, jumlah dana CSR yang disalurkan masih tergolong rendah. 

“Kita harapkan ke depan bisa meningkat, karena program CSR ini penting membantu pembangunan di kota,” kata Zaini.

Selain PT MAPA, terdapat beberapa kebun skala kecil yang dikelola masyarakat, tetapi belum banyak memberikan kontribusi terhadap PAD. 

Karena itu, Pemerintah Kota Palangka Raya kini lebih fokus mendorong investasi di sektor jasa dan perdagangan, serta tengah mengajukan perluasan lahan APL (Areal Penggunaan Lain) untuk mempermudah masuknya investor baru di masa mendatang.

(tribunkalteng.com/arai)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved