Berita Populer Kotim, Warga Antang Kalang Tuntut Kades Mundur, 2 Pelajar Adu Kuat dengan Mobil Boks

Penyebab Kebakaran di Pasar Pundu Kotim Terungkap, Korsleting Listrik Jadi Pemicu Utama

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran yang melanda satu rumah dan kios di kawasan Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Rabu (29/10/2025) sore kemarin akhirnya diketahui penyebabnya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, peristiwa tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

Kebakaran itu menghanguskan bangunan milik warga bernama Madiyono. Rumah semi permanen berukuran 5x10 meter tersebut ludes dilalap api, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. 

Dalam rumah itu diketahui tinggal empat orang penghuni. Kejadian bermula sekitar pukul 16.44 WIB ketika warga bernama Emi melihat kepulan asap dari arah rumah korban. 

Ia kemudian melaporkan peristiwa itu kepada petugas Pos Sektor Cempaga Hulu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim melalui pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Warga Waringin Agung Antang Kalang Kotim Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kades PAW Mundur, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Suasana Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memanas. 

Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di kantor desa pada Rabu (29/10/2025), menuntut kepala desa Pengganti Antarwaktu (PAW) untuk turun dari jabatannya.

Dalam aksi tersebut, warga membawa sejumlah poster bernada protes. Salah satunya bertuliskan “Segera mundur menjadi kades, karena hak-hak kami ludes.” 

Suara teriakan massa juga menggema, menuntut keadilan atas kepemimpinan yang mereka nilai tidak berpihak pada masyarakat.

“Turunkan kades! Hidup Waringin Agung!” teriak para demonstran sambil mengibarkan poster dan spanduk di depan kantor desa.

Baca Selengkapnya

BKSDA Resort Sampit Catat 6 Warga Kotim jadi Korban Serangan Buaya, 1 di Antaranya Meninggal

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Serangan buaya terhadap manusia di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terus terjadi sepanjang 2025. 

Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, hingga 30 Oktober 2025 tercatat sudah enam kasus serangan buaya, terhadap warga di berbagai kecamatan.

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan adanya sejumlah kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan, seluruh serangan itu dilakukan oleh jenis buaya muara (Crocodylus porosus) yang memang banyak mendiami perairan sungai besar di wilayah Kotim, seperti Sungai Mentaya dan Sungai Pasir.

“Dari awal Januari hingga akhir Oktober ini sudah enam kali serangan buaya terhadap manusia di Kotim. Sebagian besar korban mengalami luka-luka, satu di antaranya meninggal dunia,” kata Muriansyah, Kamis (30/10/2025).

Baca Selengkapnya

BNNK Kotim Fokus Cegah Peredaran Narkoba Mengandeng Keterlibatan Mahasiswa

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur (Kotim), terus memperkuat upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. 

Salah satu langkah yang dilakukan yakni menggandeng kalangan mahasiswa untuk menjadi relawan anti-narkoba di wilayah setempat.

Kepala BNNK Kotim, AKBP Muhammad Fadli, mengatakan pelibatan mahasiswa ini merupakan strategi penting dalam membangun kesadaran generasi muda agar aktif menjadi bagian dari gerakan pencegahan narkoba. 

“Mahasiswa ini akan menjadi perpanjangan tangan kami dalam upaya pencegahan. Mereka nanti mendapat pin dan sertifikat sebagai relawan anti-narkoba,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan asistensi relawan anti-narkoba tersebut merupakan program kerja dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah. 

Baca Selengkapnya

Diduga Rem Blong 2 Pelajar Tabrak Mobil di Jalan Jenderal Sudirman Kotim, 1 Luka Parah di Kepala

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, KM 2, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (30/10/2025) sore. 

Dua orang yang diduga pelajar itu menjadi korban dalam insiden yang melibatkan sepeda motor dan mobil boks tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Awi (45), seorang tukang bengkel mobil yang bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. 

Saat sedang fokus memperbaiki mobil, ia mendengar suara benturan keras.

“Saya lagi kerja di bengkel, tiba-tiba terdengar suara nyaring ‘bruk!’ khas benda keras bertabrakan. Begitu saya tengok, ternyata ada motor dan mobil boks yang tabrakan,” ujar Awi saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya