Berita Kotim Kalteng
Polisi Ungkap Fakta Bayi di Kebun Sawit di Kotim Lahir masih Hidup Sebelum Ditemukan Meninggal
Kasus penemuan mayat bayi di area belakang Perumahan Divisi 17 Estate 5 PT HSL di Kotim Kalteng ternyata lahir masih hidup sebelum dikubur ibunya
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
“Setelah menutup kembali lubang itu dengan tanah dan menekannya menggunakan tangan, pelaku kembali ke rumah seperti tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.
Tiga hari kemudian, tepatnya pada Senin, 22 September 2025, warga menemukan jasad bayi tersebut.
Kondisinya sudah berada di atas tanah, sekitar 50 sentimeter dari lokasi awal dikuburkan. Diduga, tanah galian terbuka akibat hujan atau hewan liar.
AKP Iyudi menyampaikan, hasil otopsi dari Biddokkes Polda Kalimantan Tengah yang mengungkap fakta penting.
"Berdasarkan hasil otopsi, bayi itu lahir dalam kondisi hidup. Ditemukan tanda-tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada bagian bibir bagian dalam. Penyebab kematian diduga akibat bekapan dan pendarahan karena tali pusat yang putus dan tidak diikat,” ungkapnya.
Iyudi juga membenarkan, lokasi yang sempat beredar di media sosial memang merupakan tempat bayi tersebut dikuburkan.
“Benar, lokasi dalam video yang viral itu adalah titik tempat penguburan bayi, tepat di belakang rumah pelaku,” ujarnya.
Selain itu, polisi masih mendalami keterlibatan seorang pria yang diduga pernah menjalin hubungan dengan pelaku.
“Kami masih melakukan pengembangan terhadap laki-laki tersebut untuk memastikan apakah memiliki peran dalam peristiwa ini atau tidak,” jelas AKP Iyudi.
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 80 Ayat (3) dan Ayat (4) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 341 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga: Warga Geger Temukan Jasad Bayi Laki-Laki di Tengah Kebun Sawit Tualan Hulu Kotim
“Motif sementara karena panik dan takut diketahui orang tua maupun lingkungan sekitar. Namun kami juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan lebih jauh motif di balik perbuatannya,” tuturnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan foto atau video lokasi kejadian yang sudah beredar di media sosial.
“Kami meminta masyarakat untuk menghormati proses hukum dan tidak menambah beban psikologis bagi keluarga maupun warga sekitar,” tutup AKP Iyudi Hartanto.
kebun sawit
Kecamatan Tualan Hulu
mayat bayi
Kotawaringin Timur
PT Hamparan Sawit Lestari (HSL)
Meaningful
Program Makan Bergizi Gratis di Kotim Belum Berjalan, Dinas Pendidikan Masih Menunggu Kepastian |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Kotim Diprediksi Turun Rp 383 M, DPRD Soroti Dampak Pembangunan 2026 |
![]() |
---|
Pria di Kompleks Wengga Metropolitan Kotim Kalteng Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Diduga Depresi |
![]() |
---|
Gerindra Kotim Sebut Anggaran Rp383 Triliun untuk Program MBG 2026 Sudah Disiapkan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Gerindra Kotim Gelar Pendidikan Politik dan Temu Kader, Perkuat Kebersamaan dan Komitmen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.