Tuah Turangga Agung Group

PT SMM Bersama KPHP Barito Tengah Sosialisasi Karhutla dan Pelatihan Cuka Kayu dan Arang di Barut

PT SMM berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan Karhutla.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA/Tuah Turangga Agung Group
PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng.  

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO UTARA - PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Tengah mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan berlangsung, di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng. 

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi mengenai pencegahan Karhutla, tetapi juga memberikan pemahaman praktis terkait pemanfaatan hasil pirolisis kayu menjadi cuka kayu dan arang.

Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan pemaparan teori dan praktik langsung mengenai proses pirolisis, yaitu metode dekomposisi bahan organik melalui pemanasan suhu tinggi tanpa oksigen. 

Baca juga: PT SMM dan Pamapersada Nusantara Luncurkan Pekan Kampung Iklim di Desa Pendreh Barito Utara Kalteng

Proses ini menghasilkan tiga produk utama: gas, cairan (minyak atau cuka kayu), dan padatan (biochar atau arang).

Cuka kayu yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik alami dan pestisida nabati, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengendalikan hama, serta memperbaiki kualitas pertumbuhan tanaman. 

Sementara itu, arang hasil pirolisis dapat digunakan langsung atau diolah kembali menjadi produk bernilai tambah seperti biochar, briket, paving block, dan lainnya. 

Kedua produk ini berpotensi dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri maupun dikembangkan sebagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi.

Perwakilan manajemen PT Suprabari Mapanindo Mineral menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah mencegah Karhutla sekaligus memberikan alternatif solusi pemanfaatan sumber daya yang ramah lingkungan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya lebih peduli terhadap pencegahan Karhutla, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang bisa memberi manfaat ekonomi dan lingkungan,” ujar R Dikky Surya Ramadhan.

Sementara itu, pihak KPHP Barito Tengah menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menjaga kelestarian hutan. 

Edukasi mengenai pengolahan kayu menjadi produk yang bermanfaat diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mengurangi praktik pembakaran yang berisiko menimbulkan Karhutla.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Pendreh serta perwakilan perangkat desa, dan berlangsung dengan antusias. 

Peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga berkesempatan mencoba langsung proses pembuatan cuka kayu dan arang.

Melalui inisiatif ini, PT Suprabari Mapanindo Mineral bersama KPHP Barito Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong upaya pencegahan Karhutla sekaligus memperkenalkan inovasi pemanfaatan hasil hutan yang berkelanjutan.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved