Dukungan CSR PT Tuah Turangga Agung Membangun Jembatan Sei Bakuan Desa Paring Lahung

TRIBUNKALTENG.COM - Infrastruktur desa merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akses jalan dan jembatan yang memadai menjadi penunjang utama mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, serta interaksi sosial. 

Menyadari hal tersebut, PT Tuah Turangga Agung (TTA) Group melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan dukungan dalam pembangunan Jembatan Sei Bakuan di Desa Paring Lahung, dengan alokasi dana sebesar Rp 171.350.000,- yang masuk dalam pilar infrastruktur CSR TTA.

Pembangunan Jembatan Sei Bakuan dilatarbelakangi oleh kondisi jembatan lama yang tidak lagi layak digunakan. Hal ini menimbulkan kendala bagi masyarakat, terutama pada musim hujan ketika akses transportasi semakin sulit dan berisiko. 

Dengan adanya dukungan CSR dari TTA, pembangunan jembatan baru diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, sekaligus memperlancar aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Manfaat pembangunan Jembatan Sei Bakuan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Pertama, mobilitas warga akan lebih lancar, baik untuk menuju sekolah, fasilitas kesehatan, maupun pasar. 

Kedua, distribusi hasil pertanian dan perkebunan menjadi lebih efisien sehingga mendukung perekonomian lokal. Ketiga, konektivitas antarwilayah desa semakin terbuka sehingga memperkuat hubungan sosial antarwarga.

Bagi PT Tuah Turangga Agung, dukungan terhadap pembangunan Jembatan Sei Bakuan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. 

Program CSR yang dijalankan TTA bukan hanya sebatas pemenuhan tanggung jawab sosial, tetapi juga wujud investasi sosial untuk membangun sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

Pembangunan Jembatan Sei Bakuan diharapkan menjadi tonggak baru bagi kemajuan Desa Paring Lahung. Dengan adanya jembatan ini, aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar, perekonomian desa meningkat, dan kualitas hidup warga menjadi lebih baik.