Kadis Diperindag Kotim Johnny Tangkere Buka Suara Soal Insiden Anggota DPRD Kotim Ngamuk di Kantor

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Baru-baru ini suasana mendadak ricuh di Kantor Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (8/7/2025) lalu. 

Bagaimana tidak, ada seorang oknum anggota DPRD Kotim bernama Hairis Salamad diduga mengamuk hingga menyebabkan kaca meja pelayanan pecah. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendatangi kantor dinas setempat dan langsung meluapkan amarah di ruang pelayanan. 

Hairis disebut kecewa terhadap penanganan salah satu program koperasi yang tidak sesuai harapannya. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotim Johny Tangkere, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Namun ia menganggap hal tersebut merupakan sekedar salah paham saja. 

“Benar, tapi hanya kesalahpahaman saja. Tidak usah diperbesar," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025). 

Sebelumnya, sedang ramai diperbincangkan soal oknum anggota DPRD Kotim, diduga mengamuk di Kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan setempat. 

Bahkan, amukan wakil rakyat itu bahkan membuat sebuah meja kaca di kantor tersebut pecah.

Informasi tersebut pertama kali dibagikan salah satu politisi lokal lewat akun pribadinya di media sosial Facebook.

Dalam postingan ia menyoroti perilaku satu diantara DPRD Kotim itu yang dinilai jarang hadir dalam kegiatan lembaga, namun tiba-tiba muncul dengan tuntutan anggaran. 

Dikarenaka dana itu belum juga dicairkan, oknum anggota DPRD Kotim tersebut naik pitam.

Pejabat di dinas setempat juga telah menyampaikan bahwa masih ada berkas yang harus dilengkapi dan sejumlah ketentuan yang wajib dipatuhi agar proses pencairan tidak melanggar aturan.

Baca juga: Ketua DPRD Kotim Angkat Bicara perihal Viral Anggota Dewan Diduga Ngamuk

Baca juga: Viral Kemunculan Buaya Malam Hari di Desa Basirih Hulu Kotim, BKSDA Sampit Beber Alasannya

Penjelasan itu justru memicu kemarahan hingga sang wakil rakyat itu membanting meja kaca yang kemudian pecah.

Sebelum meninggalkan kantor, oknum itu juga dilaporkan sempat melontarkan kata-kata bernada ancaman.