DPRD Kalteng

Ketua Komisi III DPRD Ajak Semua Pihak Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Kalteng

OPD terkait lebih intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), guna memastikan program berjalan secara merata.

Dok Pribadi untuk Tribunkalteng.com
MENDUKUNG - Anggota DPRD Kalteng, Sugiyarto mendukung pemberantasan narkoba. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYAKetua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, mendorong percepatan pelaksanaan program makan bergizi gratis anak di seluruh wilayah Kalimantan Tengah

Ia meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lebih intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), guna memastikan program berjalan secara merata.

"OPD harus proaktif menjalin komunikasi dengan BGN agar program peningkatan gizi bisa segera berjalan secara merata. Ini penting untuk mempercepat upaya peningkatan kualitas gizi anak-anak kita di Kalteng," ujar Sugiyarto, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Kalteng Lohing  Simon Puji Aksi Tegas Gubernur Agustiar Sabran

Baca juga: DPRD Kalteng Ingatkan Perusahaan Lewat Jalur Palangka Raya-Kuala Kurun Taat Aturan 

Baca juga: Reaksi Anggota DPRD Kalteng Bambang Irawan Soal Grib Jaya : Pemerintah Perlu Membina

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah kabupaten dalam mengawal program ini, terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarana di masing-masing daerah.

Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci agar implementasi program berjalan efektif di lapangan.

Sugiyarto optimis bahwa jika dikerjakan dengan keseriusan, berbagai tantangan dapat diatasi.

Ia menilai, kendala anggaran dan infrastruktur bukanlah hal utama yang menghambat, bahkan di wilayah pelosok sekalipun.

"Asal kita serius, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi. Anggaran dan infrastruktur bukan jadi penghalang utama. Yang terpenting adalah bagaimana kita mencari solusi sistem pelaksanaannya," tambahnya.

Lebih lanjut, Sugiyarto menyarankan agar skema pelaksanaan program bisa dikaji secara matang.

Apakah nantinya akan dikelola langsung oleh desa, sekolah, atau melalui model lain yang lebih sesuai dengan kondisi setempat.

"Apakah nanti diserahkan ke desa atau dikelola lewat kantin sekolah, itu perlu pengkajian lebih lanjut. Yang penting, sistemnya jelas dan bisa diterapkan secara merata," pungkasnya.

(TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved