Berita Kotim Kalteng
Disdamkarmat Kotim Minta Warga Copot Sambungan Listrik dan Selang Gas saat Hendak Mudik
Disdamkarmat Kotawaringin Timur (Kotim), imbau masyarakat teliti sebelum meninggalkan rumah saat hendak mudik, agar situasi rumah dan aman ditinggal
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur (Kotim), imbau masyarakat teliti sebelum meninggalkan rumah saat hendak mudik lebaran, Sabtu (22/3/2025).
Hal ini tentunya guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya potensi kebakaran saat rumah ditinggalkan dalam waktu yang lama.
“Bagi masyarakat yang hendak mudik, kiranya dapat memberi tahu dan menitipkan rumahnya pada warga, Ketua RT, Ketua RW, dan pihak kepolisian,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Disdamkarmat Kotim, Ati Maraahini.
Ia menambahkan, warga yang hendak mudik juga harus memastikan rumah telah terkunci sebelum meninggalkan rumah.
Warga juga diminta untuk meninggalkan kontak tang dapat dihubungi dengan tetangga sekitar rumah, sehingga dapat dengan mudah mengecek keadaan rumah saat mudik.
Selain itu, sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lam, warga juga diminta mematikan aliran listrik yang tidak diperlukan.
Seperti mencabut colokan listrik dan memastikan tabung gas dicopot dari kompor, tentu dapat mencegah terjadinya kebakaran.
Disdamkarmat Kotim bahkan telah menyiapkan lima sektor pos pemantau untuk mengcegah terjadinya musibah yang tidak diinginkan.
Baca juga: Kebakaran di Kotim Kalteng, Siang Bolong Rumah dan Gedung Walet di Desa Tumbang Penyahuan Ludes
Baca juga: 5 Petugas Damkar Terluka dan Pingsan Padamkan Api Kebakaran di Toko UFO, Kerugian Capai Miliaran
“Lima sektor pos tersebut terletak di Telawang, Pundu, Parenggean, Eka Pahuri, dan Samuda, serta satu pos pemantau di Kota Besi,” jelas Ati.
Dirinya berharap bahwa masyarakat Kotim bisa menjalani mudik Lebaran 2025 dengan aman dan tenang.
"Disdamkarmat Kotim akan melakukan patroli rutin di wilayah Sampit dan sekirarnya, serta melakukan koordinasi dengan Kelurahan, Kecamatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja,” tutup Ati Maraahini.
Nenek-nenek di Baamang Hulu Kotim Kalteng Tampil Percaya Diri di Catwalk, Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga Minta Biaya Bongkar Kandang Ayam, BKSDA Kotim Ingatkan Ancaman Buaya di Sungai Mentaya |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kotim Dukung Proses Hukum Dugaan Korupsi Alat Berat di Dinas Pertanian |
![]() |
---|
Posbakum Dibentuk di MB Ketapang, Anggota DPRD Kotim Harap Desa dan Kelurahan Menyusul |
![]() |
---|
Genangan Air Disorot, Kepala DSDABMBKPRKP Kotim: Drainase Permanen Sangat Dibutuhkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.