Berita Palangkaraya

5 Petugas Damkar Terluka dan Pingsan Padamkan Api Kebakaran di Toko UFO, Kerugian Capai Miliaran

Lima petugas pemadam mengalami luka-luka akibat kelelahan dan paparan asap tebal saat padamkan api kebakaran toko elektronik UFO Palangkaraya

TRBUNKALTENG.COM/MUHAMMAD IQBAL
TOKO UFO - Foto kondisi terkini Toko UFO Palangka Raya Pasca Kebakaran Pada Malam Hari, Sabtu (15/3/25) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat melanda toko elektronik UFO dan Furniture di Jalan Tjilik Riwut Km 4,5, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, pada Jumat malam (14/3/25).

Api yang diduga berasal dari bagian atap gudang lantai 3 dengan cepat menyebar dan menghanguskan sebagian besar bangunan serta barang-barang elektronik di dalamnya.

Akibat kejadian ini, lima petugas pemadam mengalami luka-luka akibat kelelahan dan paparan asap tebal. Beberapa di antaranya bahkan sempat pingsan saat bertugas.

“Tadi malam saya berada di TKP, ada 1 orang terluka di pelipis kelopak mata terkena besi akibat tembakan air yang membentur ke besi, 3 orang lanjutan pingsan karena mengisap asap, dan 1 orang lagi dalam keadaan mau pingsan, namun stabil kembali. Jadi total 5 orang yang dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum,” jelasnya Sucipto, Korlap 112 Kota Palangka Raya, saat ditanyai tim Tribunkalteng.com, Sabtu (15/3/25).

Sementara itu, manajer Toko UFO Palangka Raya, Toni, menyampaikan bahwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

"Untuk kerugian nilai angkanya saya belum bisa memastikan, yang pasti diperkirakan mencapai miliaran rupiah karena semua barang baru yang ada di lantai 3 itu,” katanya.

Baca juga: Disdamkarmat Kotim Sebut Dugaan Penyebab Kebakaran Akibat Kebocoran Tabung Gas

Baca juga: Toko Elektronik UFO di Palangkaraya Kalteng Terbakar, Diduga Asal Api dari Atap Lantai Dua

Toni juga menyampaikan nasib para karyawan toko UFO saat ini belum bisa masuk bekerja seperti biasanya, semoga secepatnya bisa.

“Kalau dilihat dari bangunan lantai 1 dan 2 ini masih normal, mudah-mudahan setelah penyelidikan dari pihak kepolisian bisa segera memulai bekerja seperti biasanya” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian yang bertugas dilapangan masih belum bisa memberi keterangan pasti mengenai kejadiaan ini karena masih dalam tahap penyelidikan dan meminta keterangan saksi.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved